masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Lubuk - Linggau - Wali Kota Lubuk Linggau H. Rahmat Hidayat bersama Wakil Walikota Lubuk Linggau H. Rustam Effendi didampingi Sekda H Trisko BPKAD Zulfikar dan Inspektorat Resta mengecek kondisi kendaraan dinas roda dua dan roda empat dilingkungan Pemerintah Kota Lubuk Linggau, dari sekian banyak kendaraan yang dihadirkan di lapangan tenis Kota Lubuk Linggau banyak terlihat pajak kendaraan mati pajak dan kondisi kendaraan banyak yang rusak dan tak terawat, pada hari Rabu, 16 April 2025.
Instruksi pengecekan kendaraan dinas bermotor dilingkungan Pemerintah Kota Lubuk Linggau ini sudah berjalan selama 3 hari dan baru kali ini Wali Kota didampingi Wakil Walikota bersama mengecek kondisi dari keadaan kendaraan bermotor. Dari pagi hari kendaraan dinas sudah dihadirkan di lapangan tenis dan parkir kendaraan.
Dari sekian banyak kendaraan bermotor yang dihadirkan banyak ditemukan plat kendaraan mati dari tahun 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024 alasan dari OPD terkait adanya pajak kendaraan yang dilihat mati pajak itu hidup katanya, ya bisa jadi OPD ya belum dipasang aja plat yang hidup. Dan terkait kondisi kendaraan tidak terawat dan masalah pajak itu tanggung jawab dari OPD masing-masing.
Adapun Kendaraan bermotor yang dilakukan pengecekan pada hari Selasa, 15 April 2025 selain roda dua juga roda empat diantarnya Dinas BPKAD, BAPPEDA, BKSDM, Kesbang, Pol PP, DPP-PA, BPRD, dan Sekretariat Daerah Pemkot Lubuk Linggau.
Pemeriksaan kendaraan bermotor pada hari ini Rabu,16 April 2025 yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Inspektorat, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I dan Kecamatan Lubuk Linggau Barat II
Disela hasil pemeriksaan kendaraan bermotor Wali Kota H. Rahmat Hidayat menyampaikan untuk sementara kita hanya men infetalisir aset-aset di OPD, Sekretariat, Kecamatan dan Kelurahan serta UPTD yang ada di wilayah Pemerintah Kota Lubuk Linggau. Kedepannya setelah dilakukan pengecekan dan pendataan semua unit kendaraan dinas bermotor baru kita atur terkait masalah pajaknya. Karena pajak kendaraan yang ber plat merah kan lebih murah biaya pajaknya, karena dengan pajak tersebut kan bisa membantu menambah PAD.
Intinya seluruh kendaraan yang terdata di Lubuk Linggau itu akan kembali ke Kota Lubuk Linggau, makanya ini butuh upaya bersama, agar kedepannya seluruh kendaraan bermotor itu ber plat BG semua, dengan tujuan sebagai penunjang PAD di Kota Lubuk Linggau.
Ya kita memaklumi memang kebanyakan dilapangan kendaraan dinas digunakan sebagai fasilitas baik untuk kepentingan Dinas juga kepentingan pribadi, karena kita bagian dari budaya timur. Harapan pemerintah kedepannya, kendaraan dinas yang dipergunakan dapat dijaga dan dirawat, tegas Walikota.
Ditambahkan Walikota untuk kendaraan yang sudah tidak layak lagi dipergunakan baik roda dua dan empat, segera dibuat laporan ke LPKN agar segera dilakukan lelang umum, ya berapa pun hasil lelang bisa menambah biaya untuk penambahan pembelian kendaraan baru. Insyaallah diawal tahun 2026 seluruh operasional kendaraan dinas bermotor bisa mengunakan yang baru, ucapnya.(A-1)
