masukkan script iklan disini
trilokanews.com - SITUBONDO - Tim gabungan yang bertugas di Pos Terpadu Pelayanan Mudik Pelabuhan Jangkar, Situbondo, melakukan evakuasi terhadap seorang penumpang yang ditemukan meninggal dunia di atas kapal feri KMP Wicitra Dharma I pada Rabu (26/03/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Penumpang tersebut dalam perjalanan dari Pulau Raas, Madura, menuju Pelabuhan Jangkar, Kamis (27/3/2025)
Informasi mengenai adanya penumpang meninggal dunia diterima oleh Pos Terpadu dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Menindaklanjuti informasi tersebut, setelah KMP Wicitra Dharma I tiba di Pelabuhan Jangkar sekitar pukul 16.40 WIB, tim gabungan yang dipimpin oleh Kanit Gakkum Satpolairud Polres Situbondo, Aipda A Rofiq, SH, MH, bersama personel Pos Terpadu Pelabuhan Jangkar dan tim medis segera melakukan evakuasi jenazah.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, SIK, MIK melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, SH, MH, mengonfirmasi bahwa penumpang yang meninggal dunia bernama Saiful Bahri (32), beralamat di Kecamatan Gayam, Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura.
Berdasarkan keterangan dari istri korban, almarhum Saiful Bahri diketahui menderita sakit komplikasi liver, ginjal, dan lambung. Tujuan perjalanan korban adalah untuk berobat di salah satu rumah sakit di Bondowoso. Namun, saat dalam perjalanan di atas KMP Wicitra Darma I, korban mengalami sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Asembagus untuk dilakukan pemeriksaan luar. Namun, pihak keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi karena meyakini bahwa almarhum meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya, dengan menunjukkan bukti rekam medis.
"Karena pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dibawa ke rumah duka di Pulau Sapudi, Madura," jelas AKP Gede Sukarmadiyasa.
Lebih lanjut, Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan moda transportasi laut untuk selalu mematuhi SOP pelayaran dan menjaga keselamatan diri selama berada di atas kapal. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut seperti terjatuh dari kapal atau insiden lain yang dapat membahayakan diri sendiri.
"Kami terus mengimbau para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, arus mudik di Pelabuhan Jangkar saat ini terpantau mulai meningkat, terutama untuk tujuan kepulauan Madura seperti Pulau Raas, Sapudi, dan Kangean. Pihak berwenang terus melakukan pengawasan dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang menggunakan jalur laut. (Sony)