Meskipun bangunan utama kantor Damkar berdiri kokoh, kondisi pagar di sekitarnya justru memprihatinkan. Saat ini, pagar kantor masih menggunakan pagar besi GRC, bukan dari material coran atau bata yang lebih kokoh. Bahkan, di bagian samping kantor, pagar tersebut sudah ambruk akibat longsor, sehingga hanya ditutup dengan seng sementara guna mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, H. Adeng Hudaya, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp messenger, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan pagar baru kepada Dinas Cipta Karya. Namun, hingga saat ini, usulan tersebut belum direalisasikan.
"Saya sudah mengusulkan ke Dinas Cipta Karya, tetapi belum mendapatkan pemagaran. Sepertinya tahun ini juga belum bisa direalisasikan. Harapan saya, semoga Damkar bisa mendapatkan pemagaran, karena pagar kita sudah ambruk. Jika ada pagar, tentu akan lebih aman dan tidak waswas," ujar Adeng. (Mariam)