masukkan script iklan disini
trilokanews.com - SITUBONDO – Tiga nelayan asal Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, selamat setelah perahu mereka tenggelam di perairan Sapudi, Madura. Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat dan melakukan evakuasi.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, menjelaskan bahwa anggotanya bersama Pos TNI AL Jangkar, BPBD, Polsek Banyuputih, dan instansi terkait lainnya segera menuju lokasi kejadian setelah menerima informasi. Mereka berkoordinasi dengan aparat di Pulau Sapudi untuk membantu proses evakuasi.
"Pada hari Senin, sekitar pukul 03.30 WIB, ketiga korban, yaitu Amsa, Hamim, dan Nursalim, berhasil diselamatkan oleh dua perahu nelayan dan dibawa ke perairan Dusun Mimbo dalam keadaan selamat. Selanjutnya, mereka mendapatkan perawatan kesehatan di Puskesmas Banyuputih," terang AKP Gede Sukarmadiyasa, Selasa (11/2/2025).
AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan kronologi kejadian. Pada hari Minggu (9/2), sekitar pukul 15.00 WIB, ketiga korban berangkat dari Mimbo menggunakan perahu fiber bernama "Daeng" untuk mencari ikan di sekitar perairan Sapudi, Madura. Biasanya, mereka sudah kembali pada hari Senin (10/2). Namun, karena belum kembali, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada aparat.
"Ketiga korban akhirnya berhasil diselamatkan oleh dua perahu nelayan, yaitu perahu Karunia dengan nahkoda Amir Hariyono dan perahu Selerek Berkat dengan nahkoda Amir Hamzah, lalu dievakuasi ke daratan Dusun Mimbo," lanjutnya.
Penyebab tenggelamnya perahu nelayan tersebut adalah hantaman ombak setinggi sekitar tiga meter saat mereka dalam perjalanan pulang ke perairan Mimbo dengan membawa hasil tangkapan ikan sekitar 8 kwintal.
Pada kesempatan tersebut, AKP Gede Sukarmadiyasa juga mengimbau kepada para nelayan untuk tidak melaut sementara waktu karena kondisi cuaca ekstrem. Menurut prakiraan BMKG, tinggi gelombang di kepulauan Madura, Selat Madura, dan Banyuwangi masih tinggi dan dapat mencapai 4 meter.
"Kami mengimbau kepada para nelayan untuk tidak melaut sementara waktu. Jika terpaksa, wajib menggunakan atau membawa alat keselamatan sehingga saat terjadi sesuatu dapat tertolong dan selamat," pungkasnya. (Sony)