• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Membahas Pelestarian Makam Kramat Mede Timsus Sembilan Nusantara Bersilaturahmi dengan YASTAHIM

    trilokanews
    Rabu, Februari 05, 2025, 08.49 WIB Last Updated 2025-02-05T01:49:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi, - Jajaran pengurus Timsus Sembilan Nusantara melakukan silaturahmi dengan Yayasan Tajuk Al Hidayah Mekarwangi (YASTAHIM) yang berlokasi di RT 02/02, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Selasa, 4 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kemungkinan kerjasama dalam pelestarian makam Kramat Mede yang merupakan salah satu cagar budaya penting di Kabupaten Bekasi.4 Februari 2025.

    Kehadiran Timsus Sembilan Nusantara disambut dengan hangat oleh Rianto Sukmawijaya, pendiri Yayasan Tajuk Al Hidayah Mekarwangi, beserta jajaran pengurus yayasan. Dalam sambutannya, Rianto mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut dan berharap kerjasama antara kedua belah pihak dapat terwujud demi membenahi sumber daya manusia (SDM) di sekitar pemakaman Kramat Mede serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.

    "Terima kasih kepada teman-teman dari Timsus Sembilan Nusantara atas kehadirannya. Kami berharap kerjasama ini bisa membantu dalam pengelolaan SDM di sekitar makam Kramat Mede, serta mendukung masyarakat Kabupaten Bekasi secara lebih luas," ujar Rianto Sukmawijaya.

    Dalam kesempatan yang sama, Dr. Sambang Witjaksono, M.SI., M.Hum, penasihat dari Tiamsus Sembilan Nusantara, menyampaikan bahwa tujuan utama dari silaturahmi ini adalah untuk membicarakan langkah-langkah pelestarian cagar budaya, khususnya makam Kramat Mede, serta mengembangkan potensi pariwisata daerah. Dr. Sambang juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai cagar budaya yang hampir punah agar nilai sejarah dan budaya tetap lestari.

    "Pelestarian cagar budaya dan pengembangan pariwisata di kawasan makam Kramat Mede harus terealisasi dengan baik. Kami juga ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memahami dan menjaga nilai-nilai budaya yang ada," ungkap Dr. Sambang.

    Selain itu, YASTAHIM juga memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kualitas diri melalui program-program budaya dan syariah yang sejalan dengan upaya pelestarian makam Kramat Mede. Kedua pihak berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan memperkaya nilai-nilai sejarah yang ada di Kabupaten Bekasi.

    Dengan semangat kerjasama dan gotong royong, diharapkan pelestarian makam Kramat Mede dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif, baik dari sisi budaya maupun pariwisata, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan cagar budaya.(Rudi)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini