• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2

    Iklan Atas 1

     


    Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima FPK Gelar Audiensi Bahas Pembauran Kebangsaan.

    trilokanews
    Sabtu, Februari 08, 2025, 19.41 WIB Last Updated 2025-02-08T12:41:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - Padang - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Barat dengan rombongan 28 Pengurus FPK Provinsi, 12 Pengurus FPK Kota Padang, dan 17 mahasiswa dari berbagai etnis yang ada di Sumbar melaksanakan audiensi dengan ketua DPRD Sumatera Barat Drs. H. Muhidi, MM.

    Rombongan diterima di ruangan khusus I DPRD Sumbar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, pada hari Rabu (15/1/2025).

    Ketua FPK Sumbar, Dr. Otong Rosadi, S.H., M.Hum, mengatakan, jika Forum ini adalah pemersatu dan kerukunan berbagai etnis di Sumatera Barat, dalam menciptakan kondusifitas serta kenyamanan.

    Berbagai masukan dan ide juga disampaikan etnis dan mahasiswa, termasuk dari Nias, Mandar, Papua, Pasundan, Mentawai, dan etnis lainnya.

    “Kita ingin negeri ini dibangun secara bersama-sama oleh berbagai etnis, dengan menghilangkan diskriminasi dan rasa benci pada sesama, sehingga terbangun kebersamaan dan tercipta kondusifitas negri ini,” tutur Otong.

    Menyikapi kunjungan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, memberikan apresiasi pada FPK, karena bisa memberikan berbagai masukan untuk kemajuan daerah, diantaranya dengan rasa persatuan serta saling bergandengan tangan.

    Muhidi juga menekankan pentingnya kaderisasi, kalau dalam Islam tertulis pada QS Annisa ayat 9, sehingga tidak terputus tali persaudaraan dan tekad persatuan untuk negeri.

    “Saya memberi apresiasi pada FPK dan para paguyuban, dan berharap untuk menyiapkan rencana kegiatan, semoga pada anggaran 2026 dapat diperbantukan,” ulas Muhidi.

    FPK yang diisi tokoh etnis dari seluruh Indonesia, di antaranya, Minangkabau, Jawa, Batak, Aceh, Melayu, Sunda, Papua, hingga Tionghoa, menunjukkan kalau kebersamaan itu indah dan ibadah.

    “Hadirnya FPK menunjukkan indahnya kebersamaan dan persaudaraan, yang merupakan bagian dari silaturahmi, itu juga bagian dari ibadah, yakni menjaga hubungan baik pada sesama manusia atau insan,” tambah Muhidi lagi.

    Dalam pertemuan tersebut, FPK memberikan usulan untuk pemberian penghargaan pada tokoh-tokoh pembauran dengan Pembauran Award-nya, juga penyusunan program-program diantaranya Harmoni Minangkabau App dan Bacarito Hikayat Nusantara.

    Pertemuan atau audiensi ditutup dengan pemberian buku Lembaga Adat Nias (Lekanis) Padang pada ketua DPRD Sumbar, juga foto bersama, menunjukkan bukti komitmen FPK Sumatera Barat dalam mempererat kerukunan antar etnis dan mendukung integrasi sosial yang lebih baik di masa depan dan sambutan baik ketua DPRD Sumbar Muhidi terhadap niat peserta.

    Pertemuan yang berlangsung hangat, dengan rasa humanis, juga tidak tampak kekakuan antara tuan rumah DPRD Sumbar dan tamu-nya FPK.(Maruli)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini