Senin 31 03 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Atas 2


     

    Iklan Atas 1



    Misteri Koper Merah, Korban Mutilasi Warga Blitar

    trilokanews
    Sabtu, Januari 25, 2025, 17.11 WIB Last Updated 2025-01-25T10:12:26Z
    masukkan script iklan disini
    Caption foto : Uswatun Khasanah (29), korban mutilasi di Ngawi saat bersama anak laki-lakinya.


    trilokanews.com - Blitar - Jenazah perempuan tanpa kepala dan kaki yang ditemukan di wilayah Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Dipastikan korban adalah warga lingkungan Tanggung, RT.03 RW.01, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    Saat ditemukan, jenazah perempuan yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan mutilasi itu, berada di dalam sebuah koper berwarna merah.

    Kapolsek Garum Polres Blitar AKP Punjung Setyo mengatakan, korban bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kelurahan Bence Kecamatan Garum.

    “Pihak keluarga meyakini korban adalah UK (Uswatun Khasanah),” kata Punjung, Jumat (24/1/2025).

    Seperti diketahui, koper merah yang berisi jenazah mutilasi itu ditemukan warga di sebuah selokan, di dekat tempat pembuangan sampah di wilayah Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi.

    Menurut informasi, Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, bahwa koper tersebut ditemukan oleh salah satu warganya saat hendak membuang sampah di area selokan. Warga merasa curiga melihat paket besar berwarna hitam dan memutuskan untuk mendekatinya.

    Namun, saat paket dibuka, nampak koper merah yang di dalamnya ada selimut putih, sepatu wanita, dan sekilas bentuk tubuh, tetapi tidak lama ditutup kembali. Warga segera melaporkan penemuan tersebut kepada pemerintah desa, yang kemudian diteruskan ke polisi.
    masukkan script iklan disini
    Informasi yang berhasil dihimpun, korban yang diketahui bekerja sebagai SPG kosmetik di Tulungagung itu, berstatus janda dua anak. 

    Selama ini, korban tinggal di sebuah rumah kos di Kabupaten Tulungagung. Korban pulang ke Blitar setiap pekan sekali untuk menemui dua buah hatinya yang dititipkan ibunya.

    Jasad perempuan yang ditemukan termutilasi dalam koper di Ngawi itu adalah, anak kandung dari Nur Khalim. 

    Sebelum ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, korban sempat berkomunikasi dengan keluarga di Blitar.

    Komunikasi terakhir itu berlangsung pada 17 Januari 2025, di mana korban bertemu keluarga di Blitar, sebelum kemudian bertolak ke Tulungagung mengendarai mobil pribadi.

    Keluarga korban menghubungi terakhir pada 20 Januari 2025, namun nomor ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi hingga kemudian pada 23 Januari keluarga dihubungi polisi mengabarkan penemuan jenazah dalam koper di Ngawi. 

    Keluarga korban berharap, pelaku dibalik kejahatan yang mengerikan ini bisa tertangkap, dan keadilan dapat ditegakkan.

    Kini jenazah korban telah dimakamkan di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, tempat asal ibu korban, Jumat (24/01/2025) malam. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini