masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo, Jawa Timur - Seorang nenek dinyatakan hilang dan tenggelam terseret ombak di selat Madura atas insiden kecelakaan kapal layar motor yang karam di perairan Situbondo, akhirnya pada hari ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pulau Raas Madura, Selasa (10/12/2024) siang.
Sehingga petugas gabungan yang tergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan (Search and rescue/ SAR) korban hilang tragedi kecelakaan di laut tepatnya di perairan Situbondo Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari resmi ditutup, Selasa (10/12/2024) di Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Keputusan penutupan SAR gabungan tersebut, setelah diterima informasi bahwa korban hilang berjenis kelamin perempuan atas nama Mahnia (65) asal Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep - Madura, sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi mengapung di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura. Korban awalnya ditemukan oleh nelayan setempat, sekitar pukul 10.00 WIB.
" Benar operasi SAR gabungan resmi ditutup, pada hari Selasa (10/12/2024) pukul 12.30 WIB, setelah kepastian informasi penemuan korban di pulau Raas Madura dikonfirmasi kebenarannya pukul 12.00 WIB, "ujar Wahyu, koordinator tim SAR gabungan dari Basarnas Banyuwangi.
Selain itu, Wahyu menjelaskan bahwa total korban yang meninggal dunia menjadi 3 orang. Kemudian korban selamat berjumlah 58 orang.
" Jumlah total korban berdasarkan manifest berjumlah 61 orang dengan rincian yakni, 51 orang dewasa dan 10 anak-anak. Korban yang dinyatakan meninggal dunia 3 orang semuanya dewasa, 1 korban warga Kabupaten Situbondo, 2 korban asal Sapudi, "ujarnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan korban sekitar pukul 12.00 WIB. Korban merupakan warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep Madura. Korban sudah ditemukan masyarakat nelayan di pantai Pulau Raas Madura.
“ Korban sudah ditemukan di pantai Pulau Raas Madura, ”ujar Herland Aprilyanto.
Lebih lanjut dijelaskan pimpinan KSOP tersebut, jasad korban telah dibawa oleh pihak keluarga di Madura.
“ Dengan ditemukannya korban kapal tenggelam itu, maka pencarian korban kapal karam Lorena Safari di Pelabuhan Kalbut, hari ini ditutup, ”tegasnya.
Herland Aprilyanto juga mengucapkan terima kasih kepada semua unsur atau petugas / tim yang telah bersama sama melakukan upaya pencarian korban Kapal Karam Lorena Safari, "ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari yang mengangkut sebanyak 61 orang penumpang dari Pelabuhan Sapudi Madura menuju ke Pelabuhan Kalbut Situbondo mengalami kecelakaan karam dan tenggelam, pada Minggu (8/12/2024).
Peristiwa ini mengakibatkan 2 orang meninggal dan 1 orang dinyatakan hilang.
KLM Fajar Lorena Safari tenggelam di perairan Kabupaten Situbondo tepatnya pada koordinat 07° 30.614' S - 114° 14.409' E. (Bro)
