masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - RSUD Cibitung adakan launching Catheterization Laboratory (Cathlab) di hadiri PJ Bupati Bekasi Dedy Supriadi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Dirut RSUD Dr Arif Kurnia M.A.R.S. beserta jajarannya dan tamu undangan dari Rumah Sakit swasta. Selasa 10 /12/2024
PJ Bupati Bekasi Dedy Supriadi dalam sambutanya mengatakan, hari ini adalah moment yang sangat luar biasa di Kabupaten Bekasi khususnya dalam akses peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan Cath Lab adalah pelayanan bukti nyata dari pada Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan pelayanan semakin berkualitas, kita semua tau bahwa penyakit jantung penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dengan adanya Cath Lab ini adalah solusi buat masyarakat," ujar PJ Dedy
PJ Bupati Bekasi berharap ke pada BPJS Kesehatan yang hadir di acara Launching ini agar mengcover pembiayaannya Caht Lab untuk masyarakat, setidaknya kalau boleh separuh biaya, gak usah 100 persen lah, karna kita (Kabupaten Bekasi) Sudah Pelayanan UHC (Universal Health Coverage) UHC (PBI-APBD) merupakan jaminan. Tolong sampaikan ke atasan BPJS ini permintaan saya (PJ Bupati Bekasi) kalau tidak di berikan atau di Cover pembiayaan masyarakat nanti UHC nya saya Cabut," ucap PJ Bupati Bekasi.
Kemudian dilokasi yang sama, Dirut RSUD Kabupaten Bekasi Dr Arif Kurnia M.A.R.S. mengatakan bahwasanya Cathlab hari ini akan di resmikan dan di buka secara langsung oleh PJ Bupati Bekasi Dedy Supriadi. Memang cita-cita kita untuk pelayanan Cathlab ini di ajukan sudah 4 tahun, kita berupaya mewujudkan pelayanan ini kepada masyarakat," ungkap Arif
" Banyak masyarakat di klinik-klinik banyak pasien-pasien indikasi ke pelayanan Cathlab dan karna kita belum ada, maka tidak ada pelayanan untuk jantungnya, memang karna belum ada alatnya untuk jantung. Dengan adanya bantuan dari Kementrian Kesehatan kita mendapatkan angaran melalui Dana Angaran Kementrian (DAK) untuk pengadaan Cathlab. Dan Cathlab kita termasuk terbaru dan selain cathlab kita dari DAK Kementrian, ada alat dua lagi untuk melengkapi Cathlab," ujarnya
" Kita juga ada dua doker jantung yang ikut pelatihan. Disini dokter jantung ada 4 orang, dokter bedah syaraf ada 2 orang, dokter radiologi 3 Orang dan dokter bedah vaskuler 1 orang jadi kaluburasi antar dokter,
Lebih lanjut, Dirut RSUD Kabupaten Bekasi dr Arif Kurnia M.A.R.S. menjelaskan, pasien kan cukup banyak dan tadi sudah diterangkan tuh, satu setengah persen dari jumlah penduduk yang sakit jantung, tapi kan kemungkinan gak kesini semua (RSUD Kabupaten Bekasi) di Bekasi kan banyak rumah sakit, hampir lima puluh lebih yang tersebar di seluruh rumah sakit di Kabupaten Bekasi,"ujar Arif
Lebih lanjut, Dr Arif Kurnia M.A.R.S. menjelaskan, terutama penderita jantung, serangan jantung yang mendadak, jadi serangan jantung mendadak harus penanganan sangat cepat, tidak boleh lebih dari 90 menit, kalau lebih dari 90 menit yang terkena serangan jantung bisa mengakibatkan meninggal dunia. Dengan adanya ini (Cathlab Catheterization Laboratory) kita membantu yang terkena serangan jantung, bisa ditangani disini, dalam waktu kurang 90 menit sehingga bisa tertolong masyarakat," ungkapnya (Catur Sujatmiko)