• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pasca Banjir Bandang, Pemkab Situbondo Dirikan Dapur Umum untuk Masyarakat

    trilokanews
    Kamis, Desember 26, 2024, 13.48 WIB Last Updated 2024-12-26T06:48:41Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - Situbondo - Pasca banjir bandang yang menerjang puluhan rumah dan fasilitas umum di Desa/Kecamatan Kendit Selasa (24/12/2024) sore, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo dirikan dapur umum. 

    Banjir bandang yang melanda wilayah Desa Kendit, Kabupaten Situbondo, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air bercampur lumpur. Bahkan tidak sedikit rumah warga yang rusak parah sehingga melumpuhkan aktivitas warga.

    Dikarenakan aktivitas warga lumpuh, Pemerintah Kabupaten Situbondo menginstruksikan BPBD dan Tagana Dinsos Situbondo untuk mendirikan dapur umum guna menyuplai kebutuhan logistik warga terdampak.

    Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto mengatakan, personel Tagana sudah mendirikan dapur umum sejak tadi malam, Rabu (25/12/2024) untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak.

    "Sebanyak 400 nasi bungkus yang disiapkan oleh personil Tagana. Kemudian, hanya dalam waktu semalam, pagi tadi sudah di suplai kepada warga, itu hanya untuk sarapan, nanti kita siapkan 3 kali makan, jadi total sehari 1200 porsi,"ujarnya.

    Timbul juga mengatakan, Selama situasi belum kondusif dapur umum tetap di siagakan, tak hanya warga saja namun petugas yang ikut berjaga serta membantu untuk membersihkan tempat terdampak banjir akan di supply. 

    "Saat ini petugas gabungan juga sedang membersihkan tempat umum serta rumah yang terdampak banjir, kita juga supply makanan, dapur umum tetap disiagakan dan menyuplai logistik untuk warga, semoga tidak ada banjir susulan, sehingga."katanya. 

    Sementara itu, Srinah salah satu warga terdampak mengatakan, senang pemerintah mengirimkan bantuan makanan nasi bungkus, mengingat dirinya dan warga lainnya belum bisa memasak karena rumah terendam lumpur.

    "Dapur saya amblas tidak bisa masak juga karena lumpur yang masih sangat tebal, aktifitas di hari pertama tentu bersih-bersih area rumah yang masih banyak lumpurnya. Alhamdulillah ada yang kirim nasi,"tutupnya. (Bro).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini