• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Calon Bupati No 01 Dani Ramdan Dapat Sambutan Hangat dan Baik Dari Pedagang Pasar Induk

    trilokanews
    Jumat, November 15, 2024, 15.28 WIB Last Updated 2024-11-16T08:33:42Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Calon Bupati Nomor urut 01 Dani Ramdan sosialisasi ke Pasar Induk Cibitung atas undangan dari tokoh Pedagang Pasar Induk Cibitung H. Sunaryo untuk Sholat Jumat bersama di mesjid Pasar Induk Cibitung  Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Jumat 15 November 2024.

    Dalam sosialisasi Calon Bupati  Dani Ramdan saat di Pasar Induk Cibitung menyapa warga Pasar Induk Cibitung yakni para pedagang  dengan menanyakan apa keluhannya dan menanyakan harga barang seperti cabe, bawang merah dan lain lainnya, warga menjawab pertanyaan Cabup Dani Ramdan dengan baik bahkan ada yang menjabat tangan, memeluk Cabup serta dukungan kepada Cabup Dani Ramdan dengan no urut 01. Terlihat para pedagang ada di dalam pasar sangat menghargai pesta demokrasi yang damai.

    Tak lupa Cabup Dani Ramdan Menyampaikan program dan misi visinya kepada warga Pasar Induk Cibitung, bersosialisasi berjalan sekitar 10 menit, tiba-tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal berteriak dengan menyebut nomor urut lain dan berteriak   Bekasi harus di pimpin oleh orang Bekasi," ucap orang yang ada didalam video 

    Dengan santai Cabup Dani Ramdan  tersenyum dan menyapa mereka yang berteriak menyebut paslon nomor urut lain dan terlihat juga para tim Calon no 01 dengan santai memberikan senyuman terlihat tidak ada kekesalan dari raut para tim Calon Bupati Nomor urut 01.

    Sunaryo tokoh Pedagang Pasar Induk Cibitung saat di wawancarai awak media mengatakan, saya yang mengundang Dani Ramdan Calon Bupati No urut 01 untuk mengajak sholat Jumat berjamaah di Mesjid Pasar Induk Cibitung, akan tetapi Dani Ramdan terlambat datangnya, karena banyak Jadwal kegiatan beliau yang terbentur waktu. Sehingga beliau datang ke lapak dagang saya sekitar Jam 4 Dani Ramdan datang dan meminta maaf kepada saya atas keterlambatannya," ungkap Sunaryo 

    " Jadi begini awal mulanya saya bersilahturahmi di kediamannya Dani Ramdan dan mengajak Dani Ramdan untuk mengajak sholat Jumat di sini (Pasar Induk Cibitung) saya bilang pak Haji sekali-kali sholat berjamaah bersama kita, sekalian silaturahmi.

    Lebih lanjut, Sunaryo tokoh Pedagang Pasar Induk Cibitung, mengungkapkan kedatangan Dani Ramdan sudah diberikan izin oleh pengembang pasar. Pihaknya juga menyayangkan atas kejadian tersebut jadi bahan evaluasi harus melakukan Pilkada yang sehat dan sejuk, "Awalnya pak Dani sampai sekitar jam 4 sore, waktu ada ramai-ramai (Oknum). Agenda pak Dani ke Pasar Induk sudah ada izin ke abah Muktar dan di izinkan," ujarnya 

    "Kita ciptakan demokrasi yang sehat ya, jangan beda pilihan kita jadi benci, kita bikin sejuk nyaman dan aman," tuturnya 

    Informasi yang dihimpun oleh awak media, ternyata penghadangan tersebut adalah bukan para pedagang. Melainkan, oknum orang tidak dikenal (OTK) yang mencoba intimidasi aktivitas kampanye Cabup nomor urut satu.

    Hal itu disampaikan pedagang Pasar Induk Cibitung, 
    berinisial S (24), ia mengatakan oknum tersebut hanya teriak-teriak yang ingin mencoba intimidasi hingga berswafoto ke Dani Ramdan. Pihaknya juga memastikan oknum itu bukan seorang pedagang namun diduga oknum simpatisan paslon lain.

    "Iya tadi pak Dani datang kampanye, itu bukan pedagang melainkan oknum ormas. Kita ga menolak adanya pak Dani datang kesini untuk kebaikan kita kan," ujarnya kepada wartawan pada 15 November 2024.

    Sementara itu, Pedagang lainnya, inisial E (26), dirinya mengatakan hal yang senada bahwa penghadangan dan dugaan intimidasi tersebut bukanlah seorang pedagang setempat. Ia juga menyebutkan Dani Ramdan adalah sosok orang yang baik terhadap para pedagang, "Pak Dani aman-aman aja, kita ga menolak. Ramah orangnya salaman sama kita-kita, cuman itu teriak-teriak bukan pedagang tapi oknum," pungkasnya.(Catur Sujatmiko)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini