masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Padang - Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Verry Mulyadi berkomitmen untuk mengawal penyelesaian proyek-proyek strategis daerah yang belum tuntas hingga sekarang.
Adapun proyek tersebut adalah, Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB), Gedung Kebudayaan hingga tol Padang-Pekanbaru.
Hal ini disampaikan Verry Mulyadi usai rapat dengan mitra kerja, pada hari Rabu (23/10/2024).
Ia mengatakan, pembangunan SUSB, Gedung Kebudayaan Sumbar dan Tol Padang-Pekanbaru harus diselesaikan.
Sebagai sekretaris Komisi IV dan kader Partai Gerindra, kebutuhan untuk kelanjutan akan disuarakan hingga ke pemerintah pusat.
Untuk membangun proyek-proyek strategis daerah tersebut, pemerintah telah mengaokasikan anggaran ratusan miliar,
namun aset daerah itu tidak bisa digunakan.
”Demi memastikan ketersediaan anggaran untuk kelanjutan pembangunan proyek-proyek strsategis tersebut, akan saya coba lobi hingga tingkat pusat, jadi mari satukan visi untuk menyelesaikan SUSB, Gedung Kebudayaan Sumbar dan Tol Padang-Pekanbaru,”ajaknya.
Dia mengatakan, Gedung Kebudayaan Sumbar memiliki fungsi penting dalam mengemban misi kebudayan daerah.
Kelanjutan dan penyelesaian harus dilakukan, mengingat menteri Kebudayaan adalah putra Minang Fadli Zon.
“Begitupun SUSB, jika stadion itu selesai akan banyak nantinya bibit sepak bola yang akan lahir dan bisa mengharumkan nama daerah.
Kita bisa lihat sekarang, tidak banyak anak Sumbar yang ada di Tim Nasional (Timnas) Indonesia di semua level,”terangnya.
Dia juga mengajak, seluruh unsur untuk bersinergi untuk menyukseskan program-program yang diusung oleh pemerintah, salah satunya pembangunan fly over (Jalan Layang-red) Sitinjau lauik yang akan dieksekusi pengerjaan dalam beberapa waktu kedepan, jika proyek itu selesai, akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah.
“Nantinya untuk peletakan batu pertama, akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Sebelumnya Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Muzli M Nur mengatakan, Gubernur Sumbar mendatang harus memastikan anggaran tersedia untuk kelanjutan pembangunan SUSB, Gedung Kebudayaan hingga Tol Padang-Pekanbaru.
baik melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain SUSB, kelanjutan pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar juga masuk dalam rekomendasi BPK yang belum terealisasi.
“Rekomendasi BPK mencakup dua proyek strategis daerah ini yang harus diselesaikan. Proyek ini sudah menghabiskan banyak anggaran daerah, dan jangan sampai terbengkalai,”tutupnya.
(Maruli)