masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo, Jawa Timur - Nahas menimpa sebuah bengkel dan toko sparepart mobil “Wijaya Motor 2” milik Edo (40) di Jalan Raya Basuki Rahmad, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Rabu (16/10/2024) malam terbakar.
Diperoleh keterangan, bahwa peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Agus Irianto, salah seorang tukang parkir di depan bengkel dan toko sparepart mobil tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada kobaran api dari dalam bengkel dan toko sparepart mobil tersebut. Sehingga pria 50 tahunan langsung memberitahukan kepada pemiliknya yakni Edo, yang rumahnya di belakang bengkel dan tokonya.
"Kobaran api itu dari dalam bengkel dan toko sparepart mobil. Kemudian saya langsung memberitahukan kepada Edo, pemilik bengkel yang rumahnya ada di belakang bengkel tokonya," ucap Agus.
Selanjutnya, Sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo serta 2 unit mobil tangki air milik DLH dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang ditiup angin kencang. Petugas pemadam kebakaran terus berjibaku untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar tertiup angin.
Proses pemadam tersebut kurang lebih selama 4 jam. Petugas terus berjibaku untuk melawan kobaran api yang tertiup angin kencang tersebut.
" Angin kencang dan bahan baku yang terbakar oli serta ban tersebut membuat kami kewalahan. Namun, setelah kami berjuang keras untuk menaklukan kobaran api kebakaran tersebut, akhirnya padam,” jelas salah seorang petugas kebakaran.
Sementara itu, Kapolsek Panji, AKP Nanang Priyambodo saat memantau dan membantu terjadinya kebakaran bengkel dan toko sparepart mobil itu mengatakan, bengkel dan toko tersebut terbakar sejak pukul 18.20 WIB hingga pukul 22.00 WIB api baru bisa dipadamkan.
" Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Dan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan," jelas AKP Nanang Priyambodo.
Diketahui, akibat kebakaran yang menghanguskan bengkel dan tokoh sparepart mobil berserta isinya tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 1,5 milliar. (Bro)
