masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang berlangsung di Hotel Primebiz, Jl. Raya Cikarang-Cibarusah, Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Minggu (20/10).
Setidaknya, ada dua hal penting yang menjadi rekomendasi pada Rakercabsus sebagai langkah strategis partai dalam memenangkan kontestasi Pilkada. Dan itu wajib dipatuhi oleh seluruh kader partai berlambang "banteng" itu.
"Pertama, rekomendasi diberikan kepada fraksi (anggota dewan). Mereka wajib gotong royong untuk memenangkan calon Bupati dan Gubernur di dapilnya masing-masing," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, SE.
Kedua, lanjutnya, adalah pakta integritas yang disepakati bersama. "Jadi apabila mereka (anggota dewan) tidak turun maka akan ada sanksi tegas dari partai. Oleh karena itu, para anggota legislatif hari ini langsung menerima surat tugas dari partai," ujarnya.
Betapa pentingnya Rakercabsus kali ini, dibuktikan dengan kehadiran tiga perwakilan DPP partai, yaitu Sukur Nababan, Ronny Salampessy, dan Adian Napitupulu. "Ketiganya ini terkenal sebagai pasukan tempur. Karena itu, DPC Kabupaten Bekasi patut berbangga hati dengan kedatangan mereka," tegasnya.
Kehadiran ketiganya pun, dikatakan Soleman, mampu menyuntikkan semangat juang untuk mewujudkan kemenangan Ade Kuswara - dr. Asep dan Jeje-Ronal Surapradja.
"Banyak materi yang disampaikan, intinya untuk kemenangan kita. Misalnya, kita diminta membentuk tim hingga tingkat TPS. Kalau sekarang kita punya tim sebanyak 5 orang per TPS-nya, tetapi karena ada (partai) koalisi sehingga jumlahnya kini bertambah menjadi 10 orang per TPS," jelasnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono membenarkan adanya tugas khusus yang direkomendasikan partai kepada anggota legislatif partai di DPRD Kabupaten Bekasi. "Para legislatif sudah mendapat surat tugas yang ditandatangani oleh ibu ketum. Mereka wajib menjadi panglima tempur di dapilnya masing-masing, mengkoordinasikan relawan dan mesin partai di dapil tersebut," terangnya.
Lantas, apabila mereka tidak menjalankan tugas itu, dikatakan Ono, maka partai akan mengambil langkah tegas, yakni melakukan evaluasi untuk posisi legislatifnya.
"Mereka akan dibekali lembar kerja. Jadi ada time schedule kapan mereka melakukan konsolidasi partai di dapilnya dengan melibatkan PAC dan ranting partai," ucap Ono.
Para anggota legislatif, menurut Ono, akan diberikan pengarahan tentang bagaimana mereka memasang APK, menyiapkan kampanye yang targetnya berbasis TPS atau rumah. "Hal itu menjadi ukuran mereka menjalankan tugasnya dengan baik atau tidak. Setelahnya kita akan lakukan evaluasi," pungkasnya. (Mariam)