masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Sawah di Kabupaten Bekasi diarea Cibitung, Cikarang Barat, Tambelang dan Sukatani terancam gagal panen akibat air irigasi yang sangat kurang maksimal, tiap hari para petani harus ke kali Bulak Manggah Desa Kalijaya untuk bersihkan sampah yang menutupi aliran irigasi di pintu air sehingga tidak mengalir ke irigasi.
Hari ini pun para petani berkumpul di depan Perum Jasa Tirta kali Bulak Manggah Desa Kali Jaya untuk melihat air di kali tersebut, bagimana kondisinya sehingga tidak mengalir ke sawah. Dari keterangan beberapa petani Desa Banjarsari bahwasanya sawah kita sudah sebulan ini kering, padahal mau panen dan ada juga yang baru ditanam pohon padi. Gara-gara kurang pasokan air, sehingga jadi kering sawah kita dan kita akan merugi besar, pencarian saya hanya dari hasil sawah," ujarnya
" Coba lihat air dari pintu air depan Perum Jasa Tirta Bulak Manggah ini talangnya kecil, sudah gitu pas di talang ada ganjalan, sehingga air menggantung, jadi debit air yang turun ke talangnya sangat kecil, yang besar di pintu talang dan di situ ada pipa pintu air buat Perum Jasa Tirta Bhagasasi dapat dipastikan besar air karna menggantung di situ di talang jalan sedikit" akibatnya jebol tanggulnya, akibat air yang sangat banyak. Coba Pemerintah cek liat dan pikirkan nasib petani," ungkapnya.
Pagi hari para petani melakukan aksi, siang harinya PJ Dedi langsung pantau lokasi kali Bulak Manggah yang sedang dalam normalisasi tanggapan darurat. Saat di wawancarai PJ Dedi mengatakan, saat ini posisi kita ada di Wanajaya Cibitung dan kita lihat ada perbaikan akibat tanggul yang jebol dan kemaren sangat kritis keadaan airnya, akhirnya dengan reaksi cepat Dinas PSDA Bina Marga melakukan penanganan masa tanggap darurat normalisasi sungai. Dan tentunya kalau sudah jebol tanggul, air harus cepat di antisipasi secepat mungkin dan penanganannya bisa dilihat ada kegiatan dan penanganan - penanganannya ( normalisasi) tutur PJ Bupati Dedy
Tanggul jebol karna air dan prinsip air mencari celah, apa lagi tanggulnya kritis dan di tambah hujan, ia jebol, maklum karna kemarau di hantam hujan ia jebol dan kami mencari upaya dan semoga upaya ini dan nantinya kami akan upaya kerjasama dengan pihak Perum Metland karana lokasinya dekat dengan Metland dan air di kali Bulak Manggah, ini airnya sampai talang tiga yakni Tambelang, Sukatani dan Sukawangi. Sekarang kita atur Jangan jebol kembali tanggul ini, debit air berkurang dan sekarang kita atur PJT agar mengatur debit airnya, agar tidak berkurang airnya dan jangan jebol tanggulnya lagi ,"ujar Dedy (Mariam)
