• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrohman Cibitung Meriah

    trilokanews
    Sabtu, September 21, 2024, 14.25 WIB Last Updated 2024-09-21T07:28:53Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     

    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - DKM Masjid Baiturrohman yang berlokasi di Perumahan Kartika Wanasari, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446-1447 H dengan suasana yang lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 21 September 2024, dan diperkirakan dihadiri oleh lebih dari 3.000 jamaah.

    Jumlah jamaah yang hadir berasal tidak hanya dari Masjid Baiturrohman, tetapi juga dari masjid dan musholla yang ada di sekitar wilayah Wanasari. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini membuat suasana semakin semarak. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat yang dipimpin oleh kelompok hadrah setempat, diikuti dengan tausiyah yang disampaikan oleh penceramah.

    Menariknya lagi, ada juga tamu undangan yang datang dari beberapa daerah, seperti Lombok, Palembang, dan Jawa Timur. Acara pun semakin menyenangkan dengan adanya stand-stand yang menyajikan bermacam-macam aneka makanan dan minuman. 

    "Alhamdulillah, maulid kali ini lebih meriah. Dan ini menurut saya tidak lepas dari peran besar ketua DKM kita, H. Musik Dewa," kata Yanto, salah seorang warga Perumahan Kartika Wanasari. 
     
    Hal senada, disampaikan juga oleh Ahmad Sunaryo. Menurutnya, pihak DKM Masjid Baiturrohman telah sukses menggelar kegiatan yang menarik bagi warga. "Terbukti dengan membludaknya jamaah yang hadir pagi ini. Tentu saja, keberhasilan ini tidak terlepas dari kekompakan para panitia acara, dan terkhususnya karena kepiawaian H. Musik Dewa dalam memimpin DKM Masjid Baiturrohman," ungkapnya 

    Tokoh masyarakat, Jhoni Anhar, juga mengapresiasi kegiatan ini. "Harapannya, tentu dari acara ini bisa lebih merekatkan lagi persatuan dan kesatuan umat Islam, terutama warga Perumahan Kartika Wanasari," imbuhnya. 

    Diwawancarai usai acara, Ketua DKM Baiturrohman, H. Musik Dewa mengucapkan terima kasih kepada para jamaah dan warga yang hadir atas dukungan serta kontribusinya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. 

    "Alhamdulillah, pada maulid tahun ini kepanitiaannya dilakukan oleh kaum ibu, dan saya sangat bangga karena acaranya lebih meriah dibandingkan tahun-tahun lalu. Insya Allah, mudah- mudahan menjadi berkah untuk kita semua," ujarnya. 

    Selanjutnya, dirinya mengungkapkan, bahwa masih banyak program Masjid Baiturrohman di bawah kepemimpinannya yang perlu didukung oleh jamaah. Misalkan, agenda pengajian rutin, baik untuk kaum ibu maupun bapak-bapak setiap bada maghrib. 

    "Kegiatan keagamaan ini sangat penting untuk lebih menggairahkan lagi aktifitas di Masjid Baiturrohman. Karenanya, kami membutuhkan dukungan dari masyarakat jamaah masjid ini," tutur  H. Musik Dewa. 

    Terakhir, dirinya pun berharap, kedepannya pelaksanaan maulid di Masjid Baiturrohman bisa berlangsung lebih besar dan meriah lagi. "Mudah-mudahan, melalui kegiatan ini, kita semua tidak lupa bahwa yang memberi syafaat adalah Kanjeng Nabi Muhammad SAW," terangnya. 

    Pada kegiatan maulid tahun ini, pihak DKM secara khusus mengangkat tema "Merubah Ahlaq Dengan Ahlaq, Itulah Baginda Nabi Muhammad". Sang penceramah, KH. Fadlan Mansyur Mursyid TQN Al Chalwani, dalam paparannya pun menyampaikan sejumlah hal, terutama terkait sejarah singkat dilaksanakannya maulid di Indonesia dan bahkan di dunia.  

    " Sultan Mudhofarsyah yang pertama kali mengadakan tabligh akbar maulid Nabi Muhammad. Saat itu, dirinya melaksanakan maulid selama 7 hari 7 malam," ungkapnya. 

    Pada masa itu, maulif dilakukan karena di kerajaannya sedang mengalami krisis di segala bidang. "Sultan Mudhofarsyah mengundang mubaligh bernama Syaikh Ibnu Dihyah dari Al Maghribi. Dalam kesempatan itu, beliau membawakan Al Barzanji yang berisi tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW," jelasnya. 

    Sementara di Indonesia, Raden Fatah yang merupakan raja di Kerajaan Demak, mengadakan maulid pertama di nusantara. Tidak tanggung-tanggung, penceramahnya adalah Sunan Kali Jaga yang membawa serta kesenian wayang kulit dalam dakwahnya. 

    Sebagai informasi tambahan, pada kegiatan maulid tahun ini, DKM Masjid Baiturrohman menyiapkan tim marawis Al- Humairoh. Sedangkan Tawasul dipimpin Hj. Ruqoyya, dan pembacaan kalam ilahi oleh qori tingkat nasional, yakni Ustadz Ahmad Sobari Al Hafidz.(Catur Sujatmiko)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini