• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Kali CBL lebih Baik Dibuat TPS Saja, Karena Banyak Sampah Akibat Pengelola Sampah Yang Mengotori Kali

    trilokanews
    Jumat, September 27, 2024, 18.07 WIB Last Updated 2024-09-27T11:11:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     

    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Sampah yang berada di Kabupaten Bekasi sangat darurat, terutama di bantaran Kali ataupun Sungai bahkan dipinggiran Jalan Raya. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi (DLH) sudah berupaya memaksimalkan sampah, untuk menghimbau bahkan mengangkat sampah yang berada di Sungai atau pun kali, akan tetapi masih saja ada sampah di Sungai atau Kali. Jum'at 27/09/2024

    Dari keterangan warga sekitar yang bernama Ari mengatakan kepada awak media, bagaimana Kali CBL bisa bersih, banyak pengelola  sampah yang menyortir sampah di bantaran Kali CBL, sampah dari mana-mana di sortir di bantaran kali," ungkap Ari

    " Seharusnya sampah di buang ke TPA Burangkeng, sampah bukan hanya dari masyarakat, tapi pengelola sampah yang seenaknya   nyortir sampah dan sisanya di taruh di pinggiran Kali, saat hujan atau debit air naik sampah yang berada di Kali CBL kebawa dan kali pun jadi kotor akibat sampah. Coba Pemerintah daerah sidak, tanyakan izin pengelolaannya, padahal sudah jelas ada Perda-nya, kenapa di biarkan begitu lama sehingga  sampah semakin banyak di kali CBL. Makin banyak pengelolaan sampah untuk manfaatkan lahan di bantaran Kali CBL sampai ada sampahnya tiap hari lalu di bakar, sehingga asap menganggu pengguna jalan, kalau terus di biarkan seperti ini kali akan ada pendangkalan dan sampah semakin banyak mengotori kali, kalau dibiarkan, Kali CBL bisa jadi TPA," ujar Ari

    Dari pantauan awak media, terlihat sampah yang terbawa arus air di Kali CBL merusak jembatan apung akses warga. Pengelola Jembatan Apung saat dikonfirmasi mengatakan, ia jembatan kita sampai rusak akibat banyaknya sampah di Kali, padahal ini akses warga bolak-balik untuk memotong jalan ke sekolah agar tidak macet," ujarnya.

    Kordinator UPTD Kebersihan Wilayah tiga, H Amid saat dikonfirmasi oleh awak media melalui aplikasi WhatsApp messenger mengatakan, Desa mana dan kita akan tegur dan akan mempertanyakan izinnya," tutupnya (Mariam)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini