• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Tiga Ribu Penari Situbondo Ethnic Festival (SEF) Ke-3 Suguhkan Sejumlah Seni Tari dan Budaya Nusantara

    trilokanews
    Minggu, Agustus 25, 2024, 21.15 WIB Last Updated 2024-08-25T14:16:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Caption foto - EVENT: Salah satu penampilan dalam event Situbondo Ethnic Festival ke- 3

    trilokanews.com - Situbondo, Jawa Timur - Beragam karya seni tari dari berbagai belahan nusantara yang mengikuti ajang lomba Situbondo Ethnic Festival (SEF) ke-3 Tahun 2024 dengan menampilkan aksinya di depan Pendopo Aryo Situbondo, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Sabtu (24/08/2024). Ada sekitar 3 ribuan pegiat kesenian tari dari Sumatera hingga Bali, saling unjuk kebolehan dalam pagelaran akbar Situbondo Ethnic Festival (SEF) ke-3 ini.

    Bertajuk Ritus Insparies The Dance, acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur serta perwakilan kepala daerah dari Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Kabupaten Sumenep.

    Ketua Pelaksana SEF 2024, sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan SEF 3 ini untuk melestarikan dan menampilkan kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Situbondo. 

    “ Situbondo Ethnic Festival ini merupakan gelaran ketiga kalinya digelar sejak Bapak Bupati Karna Suswandi memimpin, ”katanya.

    Selain itu, Sekdakab Situbondo juga menjelaskan, jika dalam kegiatan tersebut menampilkan sedikitnya ada 17 tari tradisional di Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Diantaranya, juga ditampilkan oleh perwakilan dari sekolah serta perguruan tinggi.

    “ Juga ada penampilan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, STKW Surabaya dan Universitas Negeri Malang dan perwakilan dari daerah dari Sumatera hingga Bali, ”ungkapnya.

    Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, bahwa SEF tahun 2024 ini merupakan inovasi terbaru Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo.

    “ Semoga dengan adanya SEF ke- 3 ini, Kabupaten Situbondo bisa dikenal baik di tingkat regional maupun internasional, ”ujarnya.

    Bupati Karna Suswandi menambahkan, bahwa event tersebut bukan hanya mempersembahkan seni semata. Namun, juga merupakan wujud dari semangat gotong - royong dan kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya yang begitu kaya.

    “ Tarian tradisional dan gerakannya yang mempesona, mengajarkan kita tentang nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal yang tak ternilai. Saya berharap kesenian di Kabupaten Situbondo, khususnya bisa terjaga dan dilestarikan, ”ungkapnya.

    Kegiatan SEF tahun 2024 ini, lanjut Karna Suswandi, juga berdampak baik untuk perputaran ekonomi di Kabupaten Situbondo. 

    “ Sejak tadi malam, semua hotel dan penginapan di Kabupaten Situbondo penuh terisi oleh peserta SEF dari berbagai kota. Selain itu, UMKM dan warung-warung juga merasakan dampaknya. Sebab, selain peserta masyarakat yang menonton juga ikut berbelanja, ”imbuhnya.

    Bung Karna juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan SEF 2024 kali ini. 

    “ Kepada masyarakat Kabupaten Situbondo dan semua pihak yang terlibat, kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya. Khususnya, untuk Dinas Pendidikan sebagai leading sektor, ”pungkasnya.

    Salah satu penonton SEF di lokasi, Mia (34), memberikan apresiasi kegiatan ini. Dirinya juga sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yang melaksanakan kegiatan seni budaya tari. Sebab, budaya tari-tarian merupakan tradisi peninggalan leluhur yang harus dijaga kelestariannya.

    “ Situbondo Ethnic Festival ini bisa dijadikan edukasi bagi generasi muda penerus bangsa. Karena, seni tari dan budaya merupakan warisan dari leluhur kita yang harus di jaga kelestariannya. Di belahan nusantara ini banyak sekali berbagai seni dan budaya yang diwariskan leluhur kita untuk di jaga kelestariannya, ”ujar warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, saat menonton pertunjukan seni tari di depan Pendopo Aryo Situbondo. (Bro)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini