masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo, Jawa timur – Kabar gembira datang dari Kabupaten Situbondo. Berdasarkan hasil survei kemiskinan makro yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo, angka kemiskinan di daerah ini berhasil ditekan.
Kepala BPS Situbondo, R.H Candra, menyampaikan bahwa jumlah penduduk miskin di Kabupaten Situbondo mengalami penurunan. Pada Maret 2023, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 82.062 jiwa. Namun, pada Maret 2024 angka tersebut turun menjadi 80.170 jiwa.
"Penurunan ini cukup signifikan. Jika dihitung dalam persentase, pada Maret 2024 angka kemiskinan sebesar 11,51%, sedangkan pada Maret 2023 sebesar 11,90%. Artinya, terjadi penurunan sebesar 0,39 persen," ungkap Candra dalam konferensi pers, Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut, dengan capaian yang telah diraih, diharapkan Kabupaten Situbondo dapat terus menekan angka kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama seluruh stakeholder berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu kunci keberhasilan Kabupaten Situbondo dalam mengurangi angka kemiskinan adalah fokus pada pembangunan manusia. Melalui program-program seperti beasiswa pendidikan, pelatihan keterampilan, dan penyediaan fasilitas kesehatan yang terjangkau, masyarakat diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya," sambungnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga aktif mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti pariwisata dan pertanian.
"Kemitraan dengan sektor swasta juga menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan lapangan kerja baru," tutupnya.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menyatakan optimisme terhadap perkembangan ekonomi Kabupaten Situbondo. Hal ini disampaikannya menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif di wilayah tersebut.
"Berdasarkan data BPS, kedalaman kemiskinan di Kabupaten Situbondo saat ini berada pada angka 1,19 persen. Ini artinya, potensi untuk terus menurunkan angka kemiskinan di tahun-tahun mendatang semakin besar," ujar Bupati Karna
Bupati Karna juga membandingkan capaian Kabupaten Situbondo dengan daerah-daerah tetangga seperti Bondowoso, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan.
"Angka penurunan kemiskinan di Situbondo masih lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah tersebut," imbuhnya.
Untuk mencapai target penurunan kemiskinan yang lebih signifikan, Bupati Karna telah menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk berkoordinasi dengan BPS.
"Kita akan mengidentifikasi sektor-sektor yang perlu mendapat perhatian lebih agar program pengentasan kemiskinan bisa lebih efektif," jelasnya.
Salah satu program prioritas yang akan terus digalakkan adalah program padat karya. "Program padat karya terbukti efektif dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat," tegas Bupati Karna.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Bupati Karna optimistis bahwa Kabupaten Situbondo akan terus mengalami kemajuan dan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. (Sony)