Situbondo, Jawa Timur - Pemotor diduga tersenggol oleh body kendaraan truck bernopol DE 9899 AA yang bermuatan limbah di salah satu Pabrik Gula (PG), yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor (Pemotor) bernama Aswiyanto (52) warga Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo, dengan kondisi dahi pecah dan tangan kanan mengalami patah tulang dan jiwanya tidak tertolong hingga meninggal dunia dalam perjalanan, Selasa (09/07/2024) tadi.
Selain menewaskan pedagang bensin eceran, namun insiden tabrakan yang terjadi di jalan raya Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo, juga mengakibatkan sepeda motor yang dikemudikan korban rusak berat tak berbentuk.
Kemudian, usai menyenggol pemotor hingga korban tewas, sopir truck langsung mengemudikan kendaraannya ke arah utara. Mengetahui sopir truck kabur, salah seorang warga langsung mengejarnya, hingga akhirnya berhasil dihadang sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
" Namun, saat berhasil dihadang sang sopir mengaku tidak menabraknya. Padahal saya melihat dengan jelas, motor korban ditabrak bagian bodi depan samping kanan truck bermuatan limbah pabrik gula tersebut. Sebab, saat kejadian posisi saya tepat dibelakang truck tersebut, "ujar Humaidi, Selasa (09/07/2024).
Menurutnya, sebelum menyenggol sepeda motor yang dikemudikan korban, Ahmad Lutfi (43) asal Desa Tenggir, Kecamatan Panji, sang sopir tersebut mengemudikan trucknya melaju dari arah selatan menuju ke arah utara.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, Ahmad mendahului sepeda motor di depannya, sedangkan pada saat bersamaan korban mengendarai motornya dari arah berlawanan.
" Karena jaraknya terlalu dekat, sehingga motor korban kesenggol body truck yang dikemudikan Ahmad. Akibatnya, tubuh korban terpental ke badan jalan aspal dilokasi kejadian, "ujar Humaidi.
Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan, terkait laka lantas yang mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia, saat dalam perjalanan menuju ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
" Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, dugaan sementara penyebab laka lantas tersebut, diduga sopir truck kurang berhati-hati saat mendahului sepeda motor didepannya, dengan kondisi jalan yang sempit juga berbelok-belok, "kata Ipda Rachman.
Menurut Perwira Polisi yang murah senyum ini, diakui oleh sopir truck tersebut bahwa sempat berusaha kabur, namun berkat kesigapan salah seorang warga yang kebetulan ada dilokasi kejadian, sehingga sopir truck tersebut berhasil diberhentikan.
" Saat ini, sopir truck asal Desa Tenggir, masih dimintai keterangannya oleh penyidik Gakkum Polres Situbondo, "pungkasnya. (Bro)
