• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Peringati HARGANAS ke 31 DP3AP2KB Situbondo gelar baksos Metode Operasi Wanita (MOW) diikuti 130 Akseptor

    trilokanews
    Minggu, Juli 14, 2024, 18.02 WIB Last Updated 2024-07-14T11:02:19Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     

    trilokanews.com -  Situbondo - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Situbondo melaksanakan bakti sosial Kegiatan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW), Sabtu (13/07/2024).

    Kegiatan KB MOW yang berlangsung di Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo ini ditangani oleh dokter-dokter spesialis kandung TNI Angkatan Udara.

    "Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31 dan mendorong kesadaran masyarakat dalam merencanakan masa depan keluarga yang lebih baik, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaksanakan KB MOW," jelas Moh. Imam Darmaji Kadis DP3AP2KB, melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana, Sutomo.

    Lebih lanjut, Moh. Imam Darmaji mengatakan, dalam kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan, Dra. Maria Ernawati Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dan tamu undangan lainnya.

    "Akseptor yang mengikuti MOW sebanyak 130 orang. Ini kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh DP3AP2KB Kabupaten Situbondo," jelas Moh. Imam Darmaji.

    Adapun yang terlibat dalam kegiatan ini, sambung Imam Darmaji, antara lain penyuluh dan kader keluarga berencana, motivator, puskesmas, koramil dan pihak terkait lainnya.

    "Metode ini mencegah kehamilan secara permanen. Peserta nantinya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebagai persiapan untuk dilakukan tindakan MOW," tutur Imam.

    Tak hanya itu yang disampaikan Imam Darmaji, namun dia mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan angka kelahiran.

    "Dengan MOW, insya Allah pengendalian angka kelahiran bisa tercapai dengan baik. Sebab, MOW bisa mencegah angka kelahiran secara permanen. Sedangkan, akseptor yang mengikuti MOW usia 35 tahun keatas dan telah melahirkan 3 hingga 4 anak," ujar Imam Darmaji.(Heri)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini