masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo, Jawa Timur - Puluhan pedagang, warung dan para pengusaha emas di area ruko pasar mimbaan baru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo keluhkan kinerja petugas pemeliharaan sambungan air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baluran Kabupaten Situbondo, Rabu (19/06/2024).
Pasalnya, keluhan masyarakat tersebut sudah hampir satu Mingguan kran-kran air para pedagang dan pengusaha emas di area ruko pasar mimbaan baru, Kecamatan Panji itu sering mati-matian. Sehingga harus membeli air minum untuk dikonsumsi, selain itu juga kesulitan untuk kebutuhan air mandi, cuci dan kakus, akibat sering tersendat-sendat atau mati-matian saluran air minum milik Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Hal tersebut dikeluhkan oleh pengusaha emas Situbondo, Bang Kotel panggilan akrabnya kepada awak media ini mengatakan, sangat kecewa sekali dengan pelayanan petugas pemeliharaan sambungan saluran air minum Perumda Air Minum Tirta Baluran Kabupaten Situbondo. Sebab, sering mati-matian saluran airnya. Sehingga kami harus membeli air untuk di minum atau dikonsumsinya.
" Kami selaku pelanggan Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo yang tidak pernah telat membayar, mohon segera diperbaiki oleh pihak Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo, "kata pria yang berkumis itu.
Sambung Bang Kotel, sangat kesal sekali bercampur kecewa terhadap pelayanan petugas pemeliharaan sambungan air minum milik Pemerintah Kabupaten Situbondo.
" Kalau tagihan pembayaran air minum tidak boleh telat dan denda mengancam para pelanggan jika terjadi keterlambatan dalam pembayaran air minum tersebut. Ironisnya, tagihan air minum sekarang semakin mahal pada tahun ini. Berharap kepada Direktur atau Bapak Bupati Situbondo segera menindaklanjuti adanya keluhan para pedagang dan para pengusaha emas di area ruko Pasar mimbaan baru, Kecamatan Panji, "ucapnya.
Hal senada juga dikeluhkan oleh pemilik warung di seputaran jalan irian jaya Situbondo, Ayu (32) kepada awak media ini mengeluhkan, bahwa sering matinya saluran air milik Perumda Air Minum Tirta Baluran Kabupaten Situbondo di saat siang maupun malam hari.
" Padahal usaha warung makan dan minum saya, hanya bertumpu pada perusahaan air minum milik Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk dibuat kebutuhan warungnya, namun akibat sering mati-matinya saluran air tersebut membuat warungnya saat ini sering sepi disinggahi konsumen, "keluhnya.
Ayu menambahkan, berharap kepada Direktur dan Bapak Bupati Situbondo untuk segera menindaklanjuti adanya keluhan para pedagang dan para pengusaha emas yang ada di seputaran Pasar mimbaan baru, "pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Baluran Kabupaten Situbondo, Asy'ari saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya masih belum ada respon. (Bro)
