• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Puluhan Massa PMII Situbondo Geruduk Polres Situbondo Minta Tertibkan Mafia Tambang Liar

    trilokanews
    Kamis, Juni 20, 2024, 20.23 WIB Last Updated 2024-06-20T13:23:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - Situbondo- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa ekstra kampus (Omek) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo, melakukan aksi turun jalan dengan membawa tuntutan agar petugas Polres Situbondo, menindak tegas maraknya tambang liar di Kabupaten Situbondo, Kamis (20/6/2024) tadi.

    Sebelum mendatangi Mapolres Situbondo, puluhan massa PMII melakukan long march sembari membawa keranda bertulisan RIP APH dari Alun-alun Kota Situbondo menuju ke Mapolres.
    Namun aksi tersebut sempat diwarnai aksi perusakan kawat berduri milik Polres Situbondo, karena massa PMII merasa dihalang-halangi dalam menyampaikan aspirasinya.

    Untung saja kericuhan berhenti setelah Kapolres Dwi Rakhmanto Sumrahadi menemui puluhan massa PMII, dan memperbolehkan mereka masuk ke Mapolres Situbondo.

    Menariknya, usai diperbolehkan masuk ke Mapolres Situbondo, mereka langsung meletakan keranda. Selanjutnya, melakukan tahlil dan doa bersama yang diikuti juga oleh Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto duduk bersama massa aksi tanpa skat pembatas.

    "Kami sengaja menggelar tahlil dan doa bersama di depan keranda yang bertuliskan "Polres Situbondo", sebagai tanda matinya penegakan hukum di Polres Situbondo," ujar Anton, salah seorang koordinator aksi.
    Senada dengan Anton, Ketua PMII Situbondo Lukman Hakim mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan kepolisian, mengingat puluhan massa PMII sempat dihadang pagar kawat berduri di jalan menuju ke Mapolres Situbondo. 

    Menurut dia, teman-teman pergerakan sengaja ngeluruk Mapolres Situbondo, karena petugas terkesan tutup mata dengan maraknya aktivitas tambang ilegal di Situbondo. Bahkan, pihaknya mencatat  sebanyak 64 tambang diduga ilegal di Kabupaten Situbondo.
    "Selain itu, tadi Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi sepakat dengan tuntutan kami, untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal dan berpotensi merusak lingkungan, namun jika aparat melanggar kesepakatan, kami akan melakukan aksi turun ke jalan dengan massa yang lebih besar," ancam Lukman.

    Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, ada sejumlah isu yang disampaikan PMII, salah satunya aktivitas tambang yang diduga ilegal di Situbondo, yang pengoperasian tidak sesuai agar ditertibkan.

    "Makanya, kami membuka diri untuk menertibkan tambang ilegal di Situbondo, namun dalam urusan tambang kita melibatkan semua dinas, jika aktivitas tambang itu ada tindak pidananya, kami akan tindak lanjuti sesuai dengan fungsi masing-masing," kata AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

    Menurut dia, diakui pihaknya melakukan pengamanan sesuai SOP, yakni memasang pagar kawat berduri di jalan menuju Mapolres Situbondo. Tujuannya, agar pelayanan yang sedang berjalan tidak terganggu.

    "Makanya, sebelum puluhan massa PMII diperbolehkan masuk ke Mapolres Situbondo, kami minta jaminan tidak aksi anarkis dari perwakilan PMII," pungkasnya.(Heri)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini