masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Mapan Bekasi Raya bersama warga setempat meluncurkan kampanye "Kampung Tangguh Bebas Narkoba" di beberapa wilayah di Bekasi. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para pemuda tentang bahaya narkoba serta membangun ketahanan komunitas dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan. Sabtu 15 Juni 2024
Dalam kegiatan yang diadakan di Kampung Wates, Desa Sarimukti Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi hadir berbagai elemen masyarakat mulai dari aparat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga pemuda setempat. Kampanye ini juga didukung oleh berbagai lembaga terkait, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), pihak Kepolisian Republik Indonesia, Indonesia POLICE Monitoring (IPM) dan Komite Pemuda Peduli Pembangunan Desa (KP3D).
Ketua Resort Mapan Bekasi Raya, Zulkarnaen (Uncu) dalam pemaparannya menyatakan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. "Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini bukan hanya sekedar slogan, tetapi sebuah gerakan nyata untuk melindungi generasi muda kita dari bahaya narkoba," ujar, beliau.
Ke depan, gerakan kampanye meliputi berbagai acara edukatif seperti seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok. Selain itu, dilakukan juga penyuluhan door-to-door dan pemasangan spanduk serta poster di berbagai titik strategis di kampung tersebut. Dengan cara ini, diharapkan pesan anti-narkoba dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di pelosok-pelosok kampung.
Warga setempat, terutama para pemuda, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap gerakan kampanye ini. Mereka berkomitmen untuk saling mengawasi dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan terkait narkoba kepada pihak berwenang. "Kami ingin kampung kami menjadi tempat yang aman dan sehat bagi semua orang, terutama anak-anak kami," kata salah satu warga, Tito Sumardi kerap dipanggil Pelor.
Sementara itu, Ketua Umum Mapan Indonesia, PSF. Parulian Hutahaean mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh tim Resort Mapan Bekasi Raya dan warga di kampung Wates Desa Sarimukti. Menurutnya, kampung tangguh seperti ini merupakan contoh nyata dari pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Kerjasama antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Kami siap mendukung penuh setiap langkah yang dilakukan," tegas Ketum MAPAN Indonesia.
Kampanye "Kampung Tangguh Bebas Narkoba" ini diharapkan dapat menjadi model bagi kampung-kampung lain di Bekasi dan sekitarnya untuk menggalakkan upaya serupa. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Bekasi diharapkan dapat menjadi daerah yang lebih aman dan bebas dari narkoba," tutupnya (Redaksi)