masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo, Jawa Timur - Diduga sakit hati karena sering diejek, seorang pria diketahui identitasnya bernama Rahmadani (29) asal Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan nekat menusuk berkali-kali sesama rekan kerjanya, Masyir Sudarmawan S (36) asal Kabupaten Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten hingga terkapar dan akhirnya tewas. Ada tujuh luka akibat tusukan benda tajam di tubuh korban, Sabtu (1/6/2024).
Pantauan wartawan awak media ini dilokasi kejadian tepatnya pada area warung bakso pak Yadi, di Lingkungan Perumahan Paowan Indah, RT 003, RW 002, Dusun Ardiwilis, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 10.20 WIB. Korban tampak terkapar bersimbah darah penuh luka tusukan dan sabetan senjata tajam. Sedangkan pelakunya sudah diamankan polisi.
" Korban dan pelaku ini awalnya sama-sama turun dari mobil Calya warna abu-abu dengan nopol B yang hendak memandikan mobilnya. Tetapi mereka berdua sempat ngobrol di depan tempat cuci mobil saya, namun setelah beberapa menit terlihat berjalan kaki menuju ke arah warung bakso pak Yadi, "kata Nurul Huda (40) di tempat kejadian.
Kemudian, lanjut Nurul Huda, saya terakhir melihat dari tempat pemandian mobil, tampak pelaku menusuk perut dan paha korban memakai pisau dapur hingga berlumuran darah.
" Sontak saya bergegas bersama warga sekitar untuk menolong korban menuju lokasi warung bakso pak Yadi pukul 10.20 WIB lalu meminta tolong kepada para pejalan kaki yang melintas untuk mengamankan pelaku sambil menghubungi kepala desa Paowan, "imbuh Nurul Huda.
Kepala Kepolisian Resor Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi Rakhmanto dikonfirmasi melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Situbondo Ajun Komisaris Polisi Momon Suwito Pratomo mengatakan, bahwa untuk sementara korban mengalami beberapa luka - luka tusukan di bagian tubuhnya kemudian meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
" Korban meninggal dunia akibat terlalu banyak mengeluarkan darah yang diduga ditusuk tepat pada bagian perut, paha dan lengannya, "ucap AKP Momon Suwito Pratomo kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).
AKP Momon menegaskan penusukan itu diduga terjadi karena korban dan pelaku kerap terlibat cekcok di tempat kerjanya. Pelaku Rahmadani (29) diduga sering diejek oleh korban.
" Motif karena dendam, jadi mereka sering ribut. Pelaku ada dendam sama si korban ini karena sering diejek, timbullah niat itu, saat ini pelaku sudah kami amankan di sel tahanan Mapolres Situbondo untuk proses lebih lanjut, "katanya. (mam)