• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Angka Stunting Turun, Bupati Situbondo Beri Insentif Kepada Ribuan Kader Posyandu Lansia Dan Balita

    trilokanews
    Senin, Juni 10, 2024, 17.59 WIB Last Updated 2024-06-10T10:59:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    trilokanews.com - SITUBONDO, JAWA TIMUR - Angka Stunting menurun, Bupati Situbondo salurkan Honor Insentif kepada ratusan Kader Posyandu Balita dan Lansia bertempat di Aula PG. Wringin Anom, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Senin (10/6/2024)

    Hadir dalam acara tersebut, Bupati Situbondo, Karna Suswandi didampingi Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoirani, Camat Panarukan Ali Munir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. H. Sandi serta Kepala Desa se- Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

    Sementara itu, Perwakilan Kader se- Kecamatan Panarukan mengatakan bangga kepada Bupati Situbondo karena selama menjadi kader, baru kali ini diperhatikan.

    "Kami bangga kepada Bupati Karna yang juga memperhatikan kami selaku kader posyandu balita dan lansia, kami berharap, Bupati Karna Suswandi bisa melanjutkan ke dua periode," ucapnya.

    Bupati Situbondo Karna Suswandi, kepada beberapa awak media mengatakan bahwa, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja para kader posyandu balita dan lansia dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Situbondo  kami memberikan honor insentif sebanyak Rp. 500rb.

    "Kami mengapresiasi kader karena angka stunting di Kabupaten Situbondo sangat turun drastis, yaitu turun sekitar 6,8%. Jadi, dari 30,9% menjadi 4,1%., ini sangat luar biasa, sedangkan jumlah kader se-Kabupaten Situbondo yaitu 5689 kader," tuturnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Sandi juga mengatakan kepada beberapa awak media bahwa, total kader keseluruhan se-Kabupaten Situbondo ada 5689 kader. mereka bekerja membantu tenaga kesehatan.

    "Di Kecamatan Panarukan ada 427 kader balita dan lansia, Insensif ini diberikan 1 tahun sekali, pada tahun kemarin 2023 insentif tersebut Rp. 250rb dan sekarang naik menjadi Rp.500rb," tutupnya. (Sony)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini