• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Shalat Jamaah DiHalaman Kantor Gubernur Sumbar, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar Jadi Khatib Berjalan Khidmat Dan Sampaikan 2 Macam Kebahagiaan Dalam Idul Fitri.

    trilokanews
    Kamis, Mei 09, 2024, 15.17 WIB Last Updated 2024-05-09T08:18:04Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     








    Trilokanews.com - Padang- Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 H dihalaman kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat berlangsung khidmat dan dihadiri ribuan jamaah, Rabu, 10 April 2024.


    Pelaksanaan shalat eid dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy, Sekda Hansastri, Ketua DPRD Sumbar serta seluruh unsur Forkopimda dan ribuan masyarakat Sumbar.


    Bertindak sebagai khatib shalat eid adalah Wakil Ketua DPDD Sumbar Irsyad Syafar. Dalam khotbahnya, Irsyad Syafar mengungkap orang yang layak berbahagia di tanggal 1 Syawal.


    "Idul fitri hari ini pun mampir sejenak memberikan kebahagian. Seluruh umat Islam akan berbahagia pada hari tersebut. Tersenyum, tertawa bahkan ada yang mungkin seperti berpesta," kata Irsyad Syafar. 


    Namun sebenarnya pada hari ini ada dua macam kebahagian yang berbeda. "Semoga kita termasuk kelompok yang pertama dan tidak masuk dalam kelompok yang kedua," ungkapnya.


    Kebahagian pertama, jelas Irsyad Syafar, adalah bahagianya orang-orang yang telah mengisi ramadhannya dengan berbagai ibadah dan amal shaleh. Baik disiang hari maupun di malam hari.


    "Siangnya dia berpuasa dengan penuh iman dan perhitungan. Memaksimalkan puasa mata dan telinganya dari yang diharamkan Allah SWT. Menahan lidahnya dari ghibah dan namimah, disamping menahan haus dan lapar," tuturnya.


    Sebab dia sangat menyadari, bahwa Allah takkan menilai lapar dan haus hambaNya, jika dia masih belum meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan dusta. 


    "Ia sisihkan sebagian waktunya untuk tilawah Al Quran, membaca makna dan kandungannya, mengulang hafalannya dan berusaha meningkatkan durasi kebersamaannya dengan Al Quran," pungkasnya.


    Adapun kebahagian kedua, urai Irsyad Syafar, adalah bahagianya orang yang merasa telah terbebas dari beban puasa selama ramadhan, tidak ada lagi shalat taraweh di malam hari.


    "Ia bahagia karena memakai pakaian baru, rumah baru dan mungkin juga kendaraan baru. Bahagia karena bisa mudik dan pulang kampung bertemu keluarga dan kerabat. Bahagia karena bisa bertemu teman lama, sahabat, dan reunian dengan sesama alumni sekolah," Tutup nya.

    (Maruli)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini