masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo - Pasangan Karna Suswandi-Khoirani (Karunia) mendaftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo di Kantor DPC PPP Situbondo di Jalan PB Sudirman Situbondo, Sabtu (11/05/2024). Keduanya diantar ribuan penduduk dan Ketua Partai Koalisi.
Saat mendaftar, kedua pasangan itu menaiki becak. Iring-iringan becak yang di mualai dari depan Kantor DPC Partai Demokrat hingga ke Kantor DPC PPP berlangsung tertib dan aman serta mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan setempat.
Keterangan yang disampaikan Karna Suswandi bakal calon bupati saat berada di kantor DPC PPP Situbondo mengatakan bahwa, pihaknya bersama Nyai Khoirani diterima dengan baik oleh Panitia Penjaringan Bacabup-Bacaawabup Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Situbondo.
“Oleh karena itu, saya bersama Nyai Khoirani menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mas Arifin selaku Ketua Panitia Penjaringan Bacabup-Bacawabup Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Situbondo, yang terima menerima kami dengan sangat baik,” ujar Bakal Calon Bupati Situbondo, Karna Suswandi dihadapan sejumlah wartawan.
Lebih lanjut Bung Karna sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa dirinya bersama Nyai Khoirani mendaftar sebagai Bacabup dan bacawabup di PPP Situbondo tidak ada mahar.
“Tadi, saya bersama Nyai Khoirani mengisi formulir pendaftaran dan langsung kita tandatangani serta melengkapi segala persyaratannya. Dan saya yakin PPP akan menjadi garda terdepan dalam mengusung pasangan Karunia,” jelasnya.
Sementara itu, Arifin MH, selaku Ketua Panitia Penjaringan Bacabup-Bacawabup Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Situbondo mengatakan bahwa, bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar pertama di PPP baru pasangan Karna Suswandi dan Khoirani.
“Persyaratan-persyaratan pasangan Karunia yang disampaikan ke panitia penjaringan sudah lengkap hanya tinggal membenahi saja. Penjaringan ini atas perintah PO dari DPP PPP," ucapnya.
Menurutnya, penjaringan ini akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2024 mendatang. "Semua keputusan ada di tangan DPP PPP, kita hanya menjalani perintah penjaringan saja,” tegas Arifin. (Heri)