masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo - Door frize mobil Suzuki APV pada lomba burung perkutut Bupati Situbondo Cup II yang berlangsung selama dua hari diraih oleh Syaihol peserta asal Kampung Klompangan, Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Minggu (19/05/2024).
Keterangan yang disampaikan Syaihol peraih door prize mobil Suzuki APV mengatakan, tidak memiliki firasat akan mendapatkan door prize satu unit mobil APV. "Alhamdulillah kalau rejeki tidak kemana, padahal tidak nyangka saya akan mendapat door prize mobil," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menegaskan, LPJT Bupati Cup II Situbondo ini merupakan salah satu event tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan.
"Oleh karena itu, kita berharap event ini agar semakin ditingkatkan supaya masyarakat luar daerah tahu jika di Kabupaten Situbondo ada agenda rutin liga perkutut yang digelar setiap tahun," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Bukan hanya itu saja yang disampaikan Bupati Karna, namun dia mengatakan kegiatan LPJT itu dapat mendongkrak perputaran ekonomi di Kabupaten Situbondo. "Sebanyak 1000 penghobi burung perkutut menginap di Kabupaten Situbondo. Dengan demikian, perputaran ekonomi meningkat, karena para penghobi burung perkutut ini juga menginap di hotel yang ada di Kabupaten Situbondo serta berbelanja produk-produk UMKM Situbondo,” tuturnya.
Ke depannya, sambung Bupati Karna Suswandi, LPJT Bupati Cup tersebut akan dikembangkan tidak hanya tingkat regional Jawa Timur, namun melebar hingga Liga Perkutut tingkat Nasional.
"Melihat antusiasme peserta lomba burung perkutut yang luar biasa, maka ke depannya Liga Perkutut ini bisa melebar hingga tingkat Nasional," pungkasnya.
Sekedar informasi, pada kategori dewasa senior, juara I disabet oleh Camelia, burung perkutut milik H Sunahwi asal Talango, Kabupaten Sumenep, Madura; Juara II diraih oleh Rupawan, burung perkutut milik Sony Hartanto asal Surabaya; serta Juara III didapatkan oleh Ruby Star, burung perkutut milik Dede Primarasa asal Bandung. (Heri)