masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Hari pertama pelaksanaan MTQ ke-38 Jabar di Kabupaten Bekasi berjalan lancar. Sejumlah cabang diperlombakan di masing-masing venue sesuai jadwal.
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Jawa Barat, Prof. DR. K.H. Badruzaman Yunus, M.A menyampaikan bahwa, rangkaian perlombaan pada ajang MTQ ke 38 ini langsung digelar dengan melombakan seluruh cabang perlombaan.
“Ada delapan cabang yang langsung kita lombakan, di antaranya Cabang Tilawah atau bacaan AlQuran, Cabang Qiro’at atau jumlah bacaan, Tahfidz, Tartil, Tafsir, Syahril Qur’an, Fahmil Qur’an dan Kaligrafi. Dari delapan cabang ini dilombakan sebanyak 25 golongan,” ucapnya saat konpernsi pers di Media Center, Sekretariat MTQ Ke-38 Jabar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemerintah Kabupaten Bekasi Senin sore (29/04/24).
Badruzaman juga mengatakan, seluruh proses perlombaan yang tengah berlangsung lancar tanpa ada kendala berarti. Namun untuk Cabang Fahmil Qur’an, sebelum memasuki perlombaan, pihaknya lebih dulu melakukan proses kualifikasi terlebih dahulu.
“Iya Fahmil Qur’an kita lakukan kualifikasi peserta terlebih dahulu, besok baru musabaqoh. Kemudian nanti malam juga kita lanjut untuk Tilawah Dewasa di Panggung Utama Plaza Pemkab Bekasi,” katanya.
Ditengah berlangsungnya perlombaan, Badruzaman juga mengatakan pihaknya bersama Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan berkunjung ke semua venue-venue yang ada. Didapati kesepakatan bahwa venue untuk Cabang Kaligrafi akan dilakukan pemindahan lokasi.
“Untuk venue Cabang Kaligrafi ada penyesuaian, melihat dari kenyamanan peserta lomba. Maka besok yang semula ada di Lapangan Tenis, akan dipindahkan ke Aula Gedung Wibawa Mukti,” tambahnya.
Sementara itu Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan dari hasil kunjungan ke sejumlah venue bersama Ketua LPTQ Jabar dengan fasilitas yang diberikan Pemkab Bekasi, LPTQ Jabar yang menilai kelayakan atau mengevaluasi venue pasca digunakan lomba .
“Ternyata tidak memadai dari segi cuaca dan perlengkapan ya kita penuhi itu sepenuhnya kewenangan LPTQ Jabar,” ujarnya usai mengunjungi sejumlah venue lomba.
Sementara itu bagi suporter atau pendukung dari kafilah Kabupaten Kota yang tidak bisa menyaksikan secara langsung perlombaan lantaran berbagai hal seperti terbatasnya kapasitas tempat menonton, atau jarak serta akses yang terbatas bisa menyaksikan di Live Streaming Chanael Wibawa Mukti TV, milik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.
“Bahkan kita juga sudah menerbitkan surat edaran ke forum pondok pesantren untuk nobar pertandingan MTQ, jadi bukan hanya nobar Timnas saja ya. Jadi bisa nobar MTQ di sekolah, pesantren maupun majlis taklim,” terangnya. (Redaksi)