masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Dua Remaja di Kabupaten Bekasi menjadi korban pembacokan yang terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Tambelang Kamis malam 28/03/2024 sekitar jam 02:35
Menurut keterangan Ayah Korban yang bernama Kumpul (50) mengatakan, anak saya mengalami luka yang cukup parah di bagian tangan sebelah kanan dan kiri, sekarang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Bekasi," ujar Kumpul kepada wartawan. Minggu, 31 Maret 2024.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, kejadian pembacokan terhadap Muhamar Handapi (17), warga Kampung Bojong, Desa Sarimukti Kecamatan Cibitung terjadi di dekat Sasak arah Perumahan Portuna Kampung Bojong Desa Sarimukti Kecamatan Cibitung.
Namun untuk kronologis pasti penyebab terjadinya pembacokan pada Kamis 28 Maret malam terhadap dua remaja di kampung Bojong masih simpang siur, tetapi informasi berawal dari kasus pengeroyokan Muhamar Handapi menjadi salah satu yang terkena sasaran.
"Kami belum tahu yang menjadi penyebab dari kejadian ini, pihak keluarga diberitahu warga setelah Muhamar Handapi dibawa ke RS sedang menjalani pengobatan di ruang IGD RSUD Kabupaten Bekasi," tambahnya.
Sementara, di tempat terpisah seorang remaja berinisial RIO (17) warga Kampung Luwung Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi mengalami luka bacok pada tangan kanannya kini dalam perawatan medis di klinik Bojong Medika Jaya.
Informasi yang dihimpun dari warga, pembacokan terhadap dua remaja dari salah satu remaja di Kecamatan Cibitung tersebut bermula, korban yang tengah keluar bersama rekannya mau ke masjid untuk melihat adiknya yang tadarusan tiba-tiba dijalan diserang sekelompok orang tak di kenal dari arah timur Jalan Raya Sukamaju kamis 28 Maret 2024 malam.
Sebelum kejadian pembacokan itu, warga melihat sekelompok remaja dari arah Timur menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Raya Sukamaju. Entah apa penyebabnya tiba-tiba korban dikeroyok oleh gerombolan kelompok remaja itu dan ditemukan warga sudah dalam keadaan terkapar di depan rumah dengan kondisi luka parah di bagian jari tangan kanannya, diduga akibat sabetan senjata tajam.
Radi salah satu warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke klinik terdekat, namun tidak sanggup, kemudian korban di bawa RS Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan pengobatan. Hingga saat ini pihak Kepolisian dari Polsek Cikarang Barat dan Polsek Tambelang masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka yang cukup parah. ( Rs )