masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Padang - Ketahanan pangan di Sumatera Barat hingga saat ini dinilai belum maksimal, padahal anggaran yang dialokasikan dalam APBD Sumatera Barat untuk mendukung program tersebut sangat besar, Demikian disampaikan Ketua DPRD Sumatera Barat.
Supardi pada pertemuan dengan Tim Pakar / Tim ahli DPRD Sumatera Barat mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk sektor pertanian sebesar 10 persen dari APBD sejak 2021.
Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan, Namun upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Sumatera Barat hingga saat ini belum maksimal.
Supardi mendorong tim pakar DPRD melahirkan inovasi dan memperkuat wawasan anggota dewan terhadap sektor pertanian.
Lebih lanjut Supardi mendorong tim pakar DPRD Sumatera Barat melahirkan inovasi di bidang pendidikan dengan mengintegrasikan ke dunia digital.
Menurut Supardi, pendidikan digital tanpa pendidikan digital, maka Sumatera akan merosot.
Supardi menyebutkan, Sumatera Barat saat ini tidak lagi kiblat pendidikan, bahkan bukan tidak mungkin, sebentar lagi anak - anak Sumatera Barat akan bangga sekolah di Jambi atau di Bengkulu, kenapa? secara kualitas pendidikan kita juga tidak apa-apa yang dibanding dengan provinsi - provinsi tetangga.
Penguatan pendidikan ini juga penting bagi anggota dewan DPRD, Tim pakar terutama bidang pendidikan diharapkan memberikan support sehingga pendidikan di Sumatera Barat dapat berkembang dan maju kembali.(Maruli)