masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi di Hotel Swiss-Belinn Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.Dengan tema Menguatkan Ideologi Bangsa Menuju Pemilu Damai 2024.
Acara ini dihadiri oleh Dewan Pembina Drs. H. M. Soleh Manaf, Ketua FPK, Drs. KH. Ahmad Ghufron, M. M. Pengurus dan anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) serta sejumlah tokoh masyarakat. Selasa 19/12/2023.
Dalam sambutannya, Drs. KH. Ahmad Ghufron, M.M. mengatakan, kita tahu Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) ini adalah bagian unggulan dari tokoh tokoh-tokoh Ennis maupun tokoh masyarakat, kenapa demikian, karena memang sesuai dengan Undang undang Dasar kita, bahwa Negara kita adalah National state, Negara kebangsaan, karenanya saham dari kemerdekaan ini tentunya para suku etnis, ras yang ada di Indonesia ikut berpartisipasi dalam rangka merebut Kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya
Karena ini menyangkut masalah kebangsaan, menyangkut masalah Ideologi, tentunya ideologi Negara ini sangat mahal sebenarnya, tetapi saat ini degradasi tentang Ideologi itu sangat kuat pak, kalau Anak-anak muda, kaum Melenial, kaum GZ itu kalau ditanya Ideologi Pancasila, Ideologi Bhineka Tunggal Ika, Ideologi bangsa yang lain tentang Udang Undang Dasar 45, tentang NKRI itu tidak Kurang begitu Faham, oleh karena itu, mari FPK ini di Kabupaten Bekasi terus kita galakan walaupun sekarang kondisinya sudah mulai membaik," ujar Drs. KH. Ahmad Ghufron, M.M
Lebih lanjut, Ketua FPK Drs. KH. Ahmad Ghufron, M.M. maka tahun depan Mudah-mudahan termasuk juga di Kecamatan kita hidupkan kembali, karena mohon maaf kepada Kecamatan, karena starter kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) itu hanya koordinasi, tidak ada garis lurus, tidak ada komando, jadi yang di Desa,bertanggungjawab kepada Kepala Desa, yang di kecamatan bertanggungjawab kepada Kecamatan, yang di Kabupaten Kota bertanggungjawab kepada walikota dan Bupati dan di provinsi bertanggungjawab kepada Gubernur, jadi sifatnya Ethok, karenanya kami mohon maaf barang kali di Kecamatan kita sering kalau kita berkunjung ke Kecamatan atau di undang dari Kecamatan ini kenapa tidak ada rapat, rapat yang diadakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten, memang kenyataan demikian, karena struktur yang menjadi masalah," ungkapnya
Kami mohon maaf dan kami juga tidak Segan-segan untuk mendorong kepada Kecamatan tentang anggarannya kepada Bapeda dan juga kita mendorong bahkan mulai sejak awal dulu, mulai dari pembentukan FPK Kecamatan, kami soan kepada Bapeda mendiskusikannya dan alhamdulillah memberikannya," tutupnya
Di lokasi yang sama, Mantan Mendagri H. Agian sebagai Narasumber menerangkan mekanisme sebagai organisasi FPK dalam pemilu masa politik ini agar tidak ikut berpolitik atau mengusung para calon politik, itu pun jika di perbolehkan bukan nama organisasinya tapi nama pribadi. Karna forum FPK ini sifatnya di biayai oleh Pemerintah, jauh dari politik dan FPK siapa pun boleh ikut bergabung, karna kita berbaur untuk kebangsaan. FPK bukan LSM atau Ormas tetapi FPK adalah forum Pemersatu Bangsa dan sifat terbuka buka sifat individu, kita terbuka bekerja bersama," ujarnya.(Mariam)