masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Dinas Pendidikan, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak, Himpaudi melakukan visi dan misi yang sama mengkampanyekan gerakan aksi nyata bersih-bersih di berbagai wilayah dengan melibatkan anak-anak sekolah usia dini, SD SMP dan SMA se-Kabupaten Bekasi dengan total relawan sebanyak 10,950 peserta di wilayah lingkungan sekolahnya masing-masing dari sejak tanggal 1 s/d 15 September dan akan berlanjut sampai dengan akhir bulan September dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
Leader WCD Kabupaten Bekasi Joko mengatakan bahwasanya untuk memperkuat pembiasaan dan stimulasi pada anak khusus nya pada aspek karakter perlu di berikan pengetahuan dan kesadaran anak tentang pentingnya melakukan Giat Aksi Nyata Bersih-bersih hal ini untuk keberlangsungan hidup dimasa datang.
Di Aksi Puncak Kegiatan ini yang dilakukan di Taman Alun-alun Edu Forest Setu-Bekasi sungguh tepat dalam mengkampanyekan isu sampah yang ada di bekasi dengan menghadirkan para peserta dari perwakilan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak dan Guru pendidik, DLH, Disdik dan UPTD wilayah 3 dan tak lupa ikut serta dari Dinas Kehutanan Provinsi Jabar akan menjadi besar harapan dalam pertemuan aksi giat ini dapat bijak Kelola Sampah untuk Indonesia bersih khususnya di Kabupaten Bekasi.
Begitupun Dinas Lingkungan Hidup hari ini sangat respon dan penuh kesemangatan nya memberikan alat alat bantu kerja kepada Desa Tamansari-Setu dan Pihak pengurus Taman Alun-alun Edu Forest Setu-Bekasi seperti 1 unit Baktor, 1 Unit Gerobag sampah, 6 Unit Tong Sampah Dasbin, 10 Unit Tong sampah Komposter, Cangkul, Garpu dan Papan Himbauan, alat alat bantu tersebut langsung diberikan kepada Kepala Desa Tamansari oleh H. Mansur Sulaiman Kabid DLH mengatakan semua alat alat bantu kerja untuk kebersihan tersebut semoga dapat difungsikan untuk membantu kinerja para petugas yang ada diwilayah lingkungan Desa Tamansari sehingga isu sampah dapat terselesaikan dengan baik, tutupnya (Redaksi)