masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kota Bekasi - Seiring dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas industri, volume sampah yang dihasilkan di TPA Sumur Batu terus meningkat. Oleh karena itu, penentuan berat yang akurat dari truk pengangkut sampah menjadi sangat penting untuk melihat berapa ton sampah yang masuk. Dan kenyamanan kebersihan ketertiban di wilayah UPTD TPSA.
Lahan UPTD TPSA Sumur Batu terlihat rapih bersih bahkan antrian mobil truk untuk timbang muatan ada jalur, memakai lampu peringatan yakni merah dan hijau . Kantor UPTD terlihat megah rapi seakan suasananya tidak sedang di TPS dan timbangan yang dipasang di Post Penjagaan di TPS Sumur Batu Kota Bekasi untuk memastikan setiap truk pengangkut sampah secara otomatis merekam berat sampah saat truk membuang di tempat pembuangan akhir. Timbangan terukur, proses ini telah menjadi lebih transparan dan akurat.
Toni Kepala UPTD Sumur Batu saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, kalau di kita selalu ada perbaikan timbangan atau pemeliharaan dan juga tera ulang, setelah di tera ulang setiap tahunnya dan ada sertifikat dari UPTD Meteorologi nya," ungkap Toni
Kalau retribusi saya tidak tahu ya, karena bukan kita yang bayar, kalau di kita tinggal minta, nanti ditera," ujarnya
Timbangan disini ada pemeliharaan setiap tahunnya, bisa saja selnya yang rusak,bisa juga platnya yang keropos, karena memang ada air yang turun dari mobil, terus kita tera disetiap tahunnya.
Volume sampah disini disekitaran 1.200 ton perhari, kadang juga 1.100 sampai 900, dengan melayani 12 Kecamatan, kita hanya khusus melayani di Kota Bekasi saja, satu hari itu bisa mencapai 258 mobil bisa seratus sekian, itu tergantung mereka datangnya apa enggaknya," ungkasnya
Armada dari UPTD semua, kalau kita sebagai pelayanan saja," tuturnya.(Miko)