trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - PJ Bupati didampingi oleh Kajari Kabupaten Bekasi dan pihak pemborong serta perwakilan pedagang pasar Induk Cibitung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Bersama-sama. Jumat (08/09/2023).
Pj Bupati saat diwawancarai oleh awak media mengatakan,ada tiga dari hasil audiensi yang menjadi keluhannya para pedagang di Pasar Induk Cibitung. Di antaranya adalah kurang memadainya sarana parkir, sarana tempat pembuangan sampah dan juga sarana melakukan bongkar muat barang.
“Tadi kita lihat bahwa memang parkirnya kurang memadai, tempat untuk bongkar muat juga tidak memadai, TPST sudah ada di belakang tinggal status lahannya saja perlu dibereskan. Oleh karena itu, karena sekarang sedang ada addendum untuk perpanjangan kontrak pembangunan sampai 100% kita akan pastikan, hal-hal yang kurang memadai ini masih bisa kita perbaiki dahulu,” jelas Dani Ramdan
Menanggapi hal itu, Dani Ramdan menegaskan akan segera menyesuaikan dengan Detail Engineering Design (DED) atau detail gambar kerja sebelumnya tentang hal-hal apa saja yang perlu dilakukan penyesuaian pada DED awal. Serta untuk melihat apakah ada atau tidaknya penyimpangan yang terjadi.
Jika ada penyimpangan kita lakukan penyesuaian ulang. Jadi patokannya adalah melihat dan mensinkronisasikan DED awalnya seperti apa,” katanya.
Dani Ramdan juga berharap agar para pedagang tertib dan disiplin untuk berdagang karna saya lihat barang - barang pedagang di taruh di luar kios yang seharusnya di dalam kios di taruh akibatnya jalan menyempit dan terjadi kemacetan Sehingga berdampak terjadinya crowded terhadap akses jalan umum di dalam pasar.
“Saya akan memerintahkan kepada Satpol PP untuk menertibkan arus jalan masuk keluar barang di Pasar Induk Cibitung agar jalan tidak terganggu oleh barang-barang pedagang di luar losnya atau parkir kendaraan yang tidak beraturan,” tegasnya.
Dari pihak pengembang Jusli selaku Kordinator PT Cipako mengatakan, kita apapun Keluhan dari pedagang terkait tempat penampungan sampah sementara (TPS) dan Parkiran Ataupun penyempitan jalan akibat para pedagang yang memakai jalan untuk menaruh barang dagangannya, sehingga terjadi penyempitan dan masalah parkiran kita akan buat lahan parkir di atas dan di bawah, karna pembangunannya belum selesai, jadi parkir sementara di area lahan yang ada dulu dan tidak ada parkiran semerawut, untuk TPS kita sudah sediakan lahan di belakang," ucap Jusli. (Mariam)