masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Situbondo, Jawa Timur - Perhelatan Super Garuda Shield, sebuah ajang latihan tempur bersama dengan skala cukup besar antara TNI dan militer negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik, kembali digelar di Indonesia dan menjadi latihan multinasional terbesar yang diselenggarakan di Indonesia.
Dalam upacara pembukaan Super Garuda Shield, bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M bersama I Corps Commanding General Lt Gen Brunson, dengan pasukan upacara yang terdiri dari TNI, USA, Australia, Singapura dan Alat Utama Sistem persenjataan yaitu Astros dan Himars, yang bertempat di Puslatpur 5 Marinir Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (31/08/2023).
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa lebih dari 5.000 prajurit akan terlibat dari 17 negara, saling bahu membahu untuk meningkatkan kapabilitas dan juga kemitraan. Baik itu sebagai peserta maupun pengamat, kehadiran setiap negara di tempat ini sangat berarti dan menunjukkan komitmen kita semua dalam mendukung perdamaian dan kerjasama. Lebih dari itu kegiatan ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal aneka produk tradisional Indonesia, budaya, adat istiadat dan keragaman yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
“ Super Garuda Shield mereplikasikan lingkungan pertahanan dan keamanan yang dinamis dimana seluruh prajurit yang berpartisipasi akan berlatih dan mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan, memimpin dan berkomunikasi dengan sesama rekan rekannya nya dalam waktu yang singkat ini.
“ Latihan tahun ini akan mempersiapkan kita untuk menghadapi spektrum tantangan yang kompleks, melalui agenda latihan darat dan maritim dan juga operasi airborne. Saya berharap kita mampu meningkatkan kesiapan dan memperkuat kapabilitas pertahanan kita, ”jelas Panglima Laksamana TNI Yudo.
Sambung, Panglima TNI bahwa, Tujuan dari Latma Super Garuda Shield ini diantaranya yaitu meningkatkan kerjasama bilateral Military To Military dan hubungan militer yang positif; mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan (Joint Function) dan prosedur staf memanfaatkan kemampuan Kodal dari fungsi gabungan dan Mabes Angkatan Darat, Laut, Udara dan Koopssus TNI; Meningkatkan interoperability TNI dan U.S Indopacom.
" Dalam hal kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama; mengembangkan operasi Multilateral/Combined pada level taktis dan memperkuat hubungan antara TNI dan U.S. Indopacom, " ujarnya.
Sekadar diketahui, Latihan Gabungan (Latgab) ini diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Karang Tekok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lapangan Grati Banyuwangi, Lanud Juanda, Bengko Alas, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya dan Desa Sumber Rejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. (Bro)