masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Jakarta - Kongres Persatuan Wartawan Indonesia XXV yang berlangsung pada 24-26 September 2023 di Bandung telah berakhir. Hendry C Bangun akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PWI untuk periode 2023-2028.
Atas terpilihnya Ketum PWI yang baru itu, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia tak lupa memberi selamat kepada Hendry C Bangun.
"Mewakili segenap keluarga besar IMO Indonesia, mengucapkan selamat atas terlaksananya Kongres PWI XXV wabil khusus atas terpilihnya pak Hendry C Bangun sebagai Ketum PWI yang baru," ucap Ketua Umum IMO Indonesia Yakub F Ismail di Bilangan, Jakarta, Rabu (27/9).
Yakub menilai, penunjukan Hendry C Bangun selaku Ketum PWI merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk saat ini, mengingat pengalaman dan kapasitas yang ia miliki.
Yakub mengaku sedikit banyak mengenal pribadi Hendry C Bangun. Ini dikarenakan Hendry C Bangun yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022 itu bukanlah orang asing di dunia pers, dan terlebih telah lama mengabdi di Dewan Pers.
"Karena beliau bukan orang asing di dunia pers dan terutama karena pernah menjadi pengurus Dewan Pers yang sering kita kunjungi dan banyak terjadi interaksi, makanya bukan sesuatu yang asing tentang beliau," terang Yakub.
Diketahui, Hendry mengawali karir sebagai Wartawan Majalah Sportif Jakarta pada tahun 1982 dan berkarir aktif sebagai Wartawan Harian Kompas Jakarta hingga pension di tahun 2018.
Ia juga aktif dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal periode 2008-2013 dan 2013-2018.
Hendry telah menerbitkan 3 buah buku dengan judul "Wajah Bangsa dalam Olahraga: 100 Tahun Berita Olahraga Indonesia" pada tahun 2007, "Meliput dan Menulis Olahraga" juga pada tahun 2007, serta Kumpulan Esei Olahraga di tahun 2012.
Hendry yang juga merupakan tenaga Pengajar pada Sekolah Jurnalisme PWI bidang Manajemen Redaksi, pernah melakukan penyuntingan terhadap 4 buku, yaitu "Kumpulan Cerpen Wartawan Olahraga" tahun 2010 dan 2011, "Kumpulan Cerpen Sebelas Wartawan" terbitan tahun 2012, dan "Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan" pada tahun 2013.
Yakub berharap, di tangan Hendry, PWI mampu menjadi organisasi kredibel, berintegritas dan punya wibawa.
"Terlebih bagaimana memajukan industri pers tanah air," pungkasnya. (Redaksi)
