masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Forum Peduli Lingkungan Wanasari Wanajaya (FPLWW) mengadakan rapat terkait pembongkaran dan pembangunan dua jembatan penghubung antara Kelurahan Wanasari dan Desa Wanajaya di Pasar Rengas Cibitung Kabupaten Bekasi serta adanya pembuatan jembatan apung, agar bisa dilewati oleh warga sekitar maupun pengguna jalan. Sabtu 16/09/23.
Rapat yang berlangsung di SDIT Mutiara Insan Cibitung Kabupaten Bekasi yang dihadiri oleh Ketua FPLWW berserta jajarannya, Ketua RT maupun RW mendapatkan kesepakatan yang bersifat urgent adalah jembatan apung untuk segera di buat.
Ketua Forum Peduli Lingkungan Wanasari Wanajaya (FPLWW) saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, membantu agar semuanya bisa lancar dan aman, pertama ada satu jembatan yang perlu di bantu, karena di pinggirannya mulai abrasi dan banyak yang longsor," ungkap Nurudin Ketua FPLWW
Kami akan ajukan kembali perbaikan jembatan Sasak lebar, Mudah-mudahan Jembatan tersebut tahun depan dapat terealisasikan kembali dan Kami mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi Dinas Bina Marga yang sudah membantu Masyarakat membangun dua jembatan penghubung antara Kelurahan Wanasari dan Desa Wanajaya di Pasar Rengas Cibitung Kabupaten Bekasi," tandasnya
Di lokasi yang sama, Syahfan Nuryadi saat dimintai keterangannya mengatakan, alhamdulillah dua jembatan penghubung antara Kelurahan Wanasari dan Desa Wanajaya tepatnya di Pasar Rengas Cibitung tahun 2023 di Perbaharui, jembatan kedua akan dibongkar di tanggal 20 bulan ini, dengan anggaran yang sudah ditentukan oleh pemerintah,"ujar Syahfan Nuryadi sebagai Wakil Ketua Forum Peduli Lingkungan Wanasari Wanajaya
Kami tugas Forum Peduli Lingkungan Wanasari Wanajaya (FPLWW) adalah membahas terkait Apa-apa yang kita bisa bantu untuk rekayasa lalulintasnya dan pengawasan segi mutu, kualitasnya yang sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah," kata Syahfan
Mudah-mudahan bisa maksimal, bermanfaat bagi warga masyarakat Kelurahan Wanasari, Desa Wanajaya dan keseluruhannya.
Kami berharap di tahun 2024, kali Sadang bisa di turap atupun bisa dinormalisasi," tegasnya
Sudah banyak sekali tanggul-tanggul yang kurang layak, karena terkena abrasi, ada yang longsor juga.
Mudah-mudahan ini sebagai perhatian dari Pemerintah, minimal meninjau lokasi segera dinormalisasi dan di turap," harapnya (Miko)
