masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi- Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Ke- 78 Tahun dan hari Jadi Kabupaten Bekasi ke- 73 Tahun PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) Komisariat Universitas Pelita Bangsa menggruduk Pemkab Bekasi terkait gagalnya kinerja PJ Bupati Dani Ramdani. Jumat 18/08/2023.
PMII Universitas Pelita Bangsa menilai hari lahir Kabupaten Bekasi ini harus menjadi bahan refleksi bersama karna di usia yang sangat matang ini tetapi masih belum mampu bisa menjamin Kesejahteraan Masyarakatnya bahkan sangat mirisnya lagi melihat adanya suatu bentuk kedzaliman dari bobroknya sistem Pemerintahan Kabupaten Bekasi yang tidak becus dalam menuntaskan permasalahan didaerahnya, serta tidak mampu mengelola anggaran APBD dan PAD yang seharusnya untuk membenahi dari setiap lini sektor permasalahan yang terjadi.
"Fathur selaku korlap aksi menurutnya sampai saat ini masih banyak sekali permasalahan yang harus segera di selesaikan oleh Pj Bupati, hampir di semua lini sektor instansi Pemerintahan yaitu pembangunan infrastruktur, lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, perizinan, tata ruang wilayah, pengangguran, pungutan liar, dan kemiskinan tentunya ini menjadi perhatian dan tugas pokok pekerjaan rumah yang sangat serius dan harus segera di benahi," ungkap Fathur selaku korlap aksi
Menurutnya dalam menyikapi kemelut keresahan masyarakat di hari Jadi Kabupaten Bekasi ini dari berbagai persoalan yang terjadi artinya Pemerintah daerah telah gagal dan tidak mampu menampilkan watak demokrasi dari sisi kemanusiaan dan kesejahteraan bagi rakyatnya padahal itu sudah menjadi amanat konstitusi dan reformasi yang harus dijalankan. Lanjut Fatur dengan nada kecewanya.
Risma selaku Ketua PK PMII Universitas Pelita Bangsa, Menurutnya dari ketidak mampuan Pemerintah daerah dalam melihat adanya kebobrokan sistem birokrasi secara institusi kelembagaan yang sering kerap kali terjadi oleh para oknum pejabat dan para elit politik sebagai ajang untuk melakukan tindakan korupsi dalam mengekploitasi setiap persoalan dari berbagai permasalahan untuk memperkaya diri, jadi bagaimana mau bangun Bekasi jika para tokoh dan para pejabat elit politiknya saja tidak pernah seirama dalam menyatukan persepsi demi mewujudkan cita-cita untuk membangun Bekasi," tutur Risma selaku Ketua PK PMII Universitas Pelita Bangsa
Pada aksi tersebut sempat terjadi beberapa kali gesekan antara massa aksi PMII dan aparat Kepolisian namun sangat disayangkan adanya tindakan provokasi yang dilakukan oleh oknum Satpol-pp dengan mengucapkan nada yang mengancam sehingga massa aksipun tersulut dan berbenturan sangat lama dikarenakan Pj Bupati Bekasi tidak mempunyai nyali dan keberanian untuk menemui massa aksi," ujar Risma.
"Dalam isu kali ini kami akan terus mengawal sampai Pj Bupati dapat menyelesaikan persoalan ini yang dari tahun ke tahun permasalahan tersebut tidak pernah selesai, dan kami pastikan PMII Komisariat Universitas Pelita Bangsa akan melakukan aksi kembali hingga Pj Bupati Bekasi mempunyai itikad baik untuk dapat berdialog dengan kita untuk menciptakan solusi yang solutif agar persoalan ini dapat dibenahi." kata Risma
"Maka dengan ini atas dasar yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaan. Kami PMII Komisariat Universitas Pelita Bangsa menuntut PJ Bupati Bekasi mengevaluasi program yang tidak efektif serta mendesak PJ Bupati untuk mundur dari jabatannya karena telah gagal menjalankan tugas dan tanggungjawabnya." Ungkap Risma selaku Ketua Komisariat PMII Universitas Pelita Bangsa. (Rian)