masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Kelurahan Wanasari terpilih dan di tunjuk menjadi Kelurahan Observasi Lapangan Pilot Project Gerakan Keluarga sehat tanggap dan tangguh Bencana (Gagah Bencana) peduli lingkungan Tingkat Nasional 2023. Acara turut di hadiri Sekda, Rahmat Atong Kepala Dinas DPMD, Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Camat Cibitung dan Chrisna Soewandito, SE Kepala Desa Kertamukti serta TNI/Polri. Kamis 31/08/23.
Fatmah Sarkum sebagai Ketua TP - PKK dalam acara tersebut di berikan kesempatan untuk menerangkan Profil Kelurahan Wanasari dengan segudang prestasinya.
Fatmah Sarkum memaparkan dalam perjuangannya membina dari awal perjalanan untuk mendapatkan prestasi juara. adapun pemaparannya tentang peduli lingkungan," ucapnya
Wanasari adalah wilayah area Pertokoan yang padat penduduknya sebayak 126.370 jiwa, Wanasari memiliki ruang Perasarana, 40 pelayanan Kesehatan dimana kelompok PKK, RT/RW, kelompok Pokja, dan kelompok poskonya bencana, dan Desa wisma terlatih, Kelompok Bank sampah lingkungan yang bersih dan sehat adalah upaya kita untuk menjaga atau meningkatan kondisi bersih dalam lingkungan secara berkelanjutan dan hasil sosialisasi kita kepada masyarakat dan membuat tim tangguh bencana, membersihkan Kali sadang Normalisasi bahkan membersihkan solokan di setiap minggu yang kami lakukan, maka banjir mengalami Penurunan dan debit airnya jika banjir mengalami pengusutan," ungkapnya.
Di Wanasari masyarakat sebanyak 33.762 rumah sudah membuat penampung air limpah (SPAL) dengan sistem itulah masyarakat memahami Prilaku bersih. Bahkan Kelurahan Wanasari banyak prestasinya yang di dapat dari tingkat Kecamatan, Kabupaten dan provinsi," tutur Fatmah
Wanasari juga punya Bank sampah yang sudah berjalan lama, lokasi tersebut ada di RW 18, dari pengelolaan Bank sampah kita sudah menghasilkan mobil Ambulance di RW 18. Dengan adanya Bank sampah berkurang sampah di lingkungan dan Kota, juga mantau samua melalui cctv tersebar di titik rawan.
Kita berhasil membuat jalan Bosih Raya samping Pasar Induk Cibitung yang kerap setiap hari sampah selalu menumpuk, di buang orang yang tidak jelas, dengan dipasang cctv, kita bisa mengetahui siapa pembuang sampahnya dan menangkap bahkan bekerjasama dengan media online untuk publikasikan pembuang sampah nakal," ujar fatma Sarkum. (Miko)