masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Setiap Kantor Dinas Pemda memiliki pintu masuk dengan menggunakan Finger Print jari, sehingga tidak mudah siapapun yang akan masuk ke ruangan kalau tidak ada akses sidik jari, di alat tersebut (Finger Print) akibat terlalu ketat pegawai sendiri kena Jebakan alat tersebut, ketika disaat alat tersebut eror .17/7/2023
Terlihat dengan jelas oleh awak media beberapa Pegawai Pemda saat memasuki Kantornya, mereka kesulitan untuk membuka pintunya, meski pun berusaha Berkali-kali menempelkan jari ke alat Finger Print, akan tetapi pintu tidak mau terbuka, sehingga pegawai meminta bantuan salah satu pegawai untuk membukakan pintu, lewat jarinya, akan tetapi tetap pintu tersebut tidak mau terbuka dan terlihat panik pegawai tersebut, sambil menelpon temannya yang ada di dalam Kantor agar dibukakan pintu dari dalam. Akhirnya pintu dapat terbuka dengan bantuan pegawai dari dalam. Saat di tanya oleh media pegawai Pemda tersebut menjawab, ia Kadang-kadang suka eror ini alat Finger Print nya, jadi pintu kadang gak bisa dibuka belum di perbaiki," ujarnya.
Dari pandangan media kenapa harus seketat itu pintu akses masuk " ketika sudah di dalam ruangan pun masih ada pintu yang memakai alat tersebut, jadi bisa dua lapis alat tersebut di satu instansi, padahal Kantor instansi Pemerintah bisa siapa saja datang untuk urus keperluan yang ada di instansi . Sedangkan para pedagang bebas melakukan aksinya untuk menawarkan dagangannya baik makanan maupun pakaian pada jam kerja, mereka bebas bolak-balik pada jam kerja. Jadi untuk apa pintu akses masuk instansi seketat itu.(Mariam)