masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Polemik terkait rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Kertamukti kembali memanas, warga perumahan Kertamukti menyatakan penolakan atas proyek tersebut. Hari ini, Yopi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebersihan Wilayah III, melakukan sosialisasi untuk menghadapi keberatan yang diajukan oleh warga. Sabtu 22/07/23
Rencana pembangunan TPST di Desa Kertamukti menuai beragam tanggapan dari masyarakat sekitar. Warga perumahan Kertamukti, yang menjadi salah satu yang paling terdampak, mengekspresikan ketidaksenangan mereka atas rencana ini. Mereka khawatir dampak dari TPST akan merugikan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat karna jarak yang terlalu dekat dan dampak untuk kesehatan , bahkan kebisingan yang akan terjadi nanti jika TPST berdiri .
Dalam acara sosialisasi yang dihadiri oleh warga sekitar perumahan Taman Kertamukti Residence kurang lebih 100 orang. Kepala UPTD Wilayah tiga Yopi memberikan penjelasan terkait akan dibangunnya TPST bawasannya terkait hari ini pihak Dinas Lingkungan Hidup memberikan pencerahan terkait TPST yang akan di bangun, tentunya yang akan di rencanakan adalah trafik jalur yang akan di rencanakan, jalur yang boleh di gunakan jalur dari CBL langsung ke tempat lokasi, setelah dari tempat lokasi, lalu jalur untuk keluar dari lokasi aksesnya ke jalur arah Desa dan untuk Pengolaan sampah TPST ini memakai alat digital dan masalah kebisingan tentunya tidak begitu bising dan bau sampah tidak akan bau karna kita sudah liat TPST di Bali saat study banding," ucap Yopi Kepala UPTD kebersihan wilayah III
Satu persatu warga menyampaikan keberatan atau penolakan dengan macam-macam pendapat dan salah satu warga ada yang mengatakan bahwasanya ada salah satu pemberitaan di media bahwasanya warga menyetujui TPST itu, berita tidak benar buktinya hari ini kita warga lingkungan Perumahan Kertamukti Residence menolak dan tidak menyetujui adanya TPST. Jadi jangan buat berita yang tidak sesuai lah," ucap Warga.(Mariam)