masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kota Bekasi. Ketua forum RW Kecamatan Bantargebang, Tamin Hidayat memberikan penjelasan terkait dengan kehadirannya ditengah-tengah aksi dari Aliansi Masyarakat Bantargebang di depan Gedung SMAN 15 Kota Bekasi pada hari Jumaat, 14 Juli 2023 pukul 10.00 WIB.
Tamin Hidayat menjelaskan terkait dengan polemik yang terjadi antara warga masyarakat Bantargebang dengan SMAN 15 Kota Bekasi.
"Saya merasa miris dengan adanya masalah seperti ini, kenapa saya katakan miris karena sekolah ini adalah sekolah idaman dari masyarakat Bantargebang padahal selama ini masyarakat Bantargebang bangga dengan kehadiran SMAN 15 ini. Tapi setelah berjalannya waktu yang mana tahun ini ada warga masyarakat Bantargebang yang tidak diterima di sekolah ini, ini anak bangsa yang perlu kita perjuangkan untuk generasi bangsa yang cerdas dan bangsa yang maju," ujar Tamin Hidayat selaku Ketua Forum RW Kecamatan Bantargebang (14/07/2023).
Lebih lanjut ditegaskannya bahwa masyarakat Bantargebang ingin sekali anak-anak mereka masuk di SMAN 15. Berbicara aturan sebenarnya masyarakat tidak terlalu paham tapi mereka hanya inginkan anak mereka masuk di sekolah ini.
"Masyarakat Bantargebang sangat menginginkan anak-anak mereka masuk di sekolah ini. Kalau berbicara aturan saya rasa masyarakat Bantargebang tidak perlu memahami secara detail terkait peraturan itu tapi mereka hanya ingin anak mereka bisa masuk di sekolah ini karena ini sekolah kebanggaan masyarakat Bantargebang dari semenjak sekolah ini berdiri," tegasnya.
Selanjutnya ditegaskannya jika sekolah ini ada atas pengajuan aspirasi masyarakat Bantargebang.
"Ingat sekolah ini ada dan berdiri disini atas dasar pengajuan masyarakat Bantargebang. Saya minta pihak sekolah juga memberikan masukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar aspirasi masyarakat Bantargebang ini harus didengar juga tanpa selalu berpatokan pada aturan zonasi," tutupnya. (Gr).