• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    KETUA DPD PARTAI NASDEM KOTA BEKASI, ALI SABANA : STRATEGI PEMENANGAN PILEG KOTA BEKASI DILAKUKAN DENGAN CARA KOMBINASI STRUKTURAL PARTAI DENGAN BACALEG.

    trilokanews
    Kamis, Juli 20, 2023, 14.12 WIB Last Updated 2023-07-20T07:12:34Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     


    trilokanews.com - Kota Bekasi. Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi, Ali Sabana berbicara terkait dengan peluang dan strategi partai Nasdem dalam menghadapi Pileg (pemilihan legislatif) Kota Bekasi tahun 2024 di Kantor DPD Partai Nasdem yang beralamat di Jl. Bougenvile Raya No. 7 Jakapermai, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Kamis, 20 Juli 2023. 

    Ali Sabana menegaskan bahwa Partai Nasdem Kota Bekasi telah melakukan konsolidasi organisasi secara masif di 12 kecamatan dan 56 kelurahan. 

    "Untuk menghadapi pileg (pemilihan legislatif) 2024 partai Nasdem telah melakukan konsolidasi organisasi secara masif di 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Kota Bekasi. Tentu kegiatan yang kemarin (Apel siaga perubahan) di GBK itu adalah contoh konkret output dari hasil kegiatan konsolidasi organisasi yang mana Partai Nasdem Kota Bekasi waktu itu menghadirkan kurang lebih 1.500 kader di GBK," papar Ali Sabana selaku ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi (20/07/2023). 

    Ia pun menjelaskan bahwa untuk pileg sendiri partai Nasdem telah melakukan konsolidasi pada tingkat bacaleg sebab bagi partai Nasdem berbicara pemilu itu outputnya adalah bagaimana partai ini bisa menempatkan kadernya di parlemen Kota Bekasi. 

    "Terkait dengan pileg kita juga sudah melakukan konsolidasi pada tingkat bacaleg. Karena berbicara pemilu, itu adalah outputnya bagaimana partai ini bisa menempatkan wakilnya di parlemen Kota Bekasi," ujarnya. 

    Lebih lanjut dijelaskannya bahwa target Partai Nasdem untuk pileg pada 2024 nanti sebanyak 10 kursi dan setiap dapil harus ada keterwakilannya. 

    "Kalau berbicara target kita maksimalkan 10 kursi di DPRD Kota Bekasi. Kita percaya itu akan tercapai, karena pertama yang  kita lihat dari potensi hari ini dari semua caleg yang ikut berkontestasi itu terlihat dari perolehan suara mereka pada pileg tahun 2019 itu cukup signifikan dan itu menjadi barometer kita. Jadi proyeksi itu kita berdasarkan pada data dan fakta," sambungnya. 

    Disamping itu juga, Ia menjabarkan alasan lanjutannya yaitu adanya dinamika politik lokal dan dinamika politik skala nasional. 

    "Adanya dinamika politik lokal dan dinamika politik skala nasional, untuk dinamika politik lokal karena nantinya tidak ada penguasa sebab Plt. Wali Kota akan berakhir pada bulan September 2023 ini dan nantinya akan dipimpin oleh Pj. Sementara dinamika politik nasional itu terkait dengan capres, karena begitu besarnya respon positif masyarakat terhadap Anies Baswedan sebagai capres yang diusung kan oleh Partai Nasdem," pintanya. 

    Ia pun memaparkan terkait dengan hasil survey yang cendrung positif kepada partai Nasdem, itu artinya ada dukungan positif masyarakat terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai capres 2024 nanti. 

    "Kalau lihat hasil survey pada tahun 2022 yang lalu, partai Nasdem Kota Bekasi mendapatkan 9% terus dampak capres 3%, artinya 12%, kalau kita melihat data pemilih Kota Bekasi 1,8 juta jiwa itu artinya hampir 180 ribu suara ke partai Nasdem dan jika dikonversi ke jumlah kursi maka partai Nasdem bisa mendapatkan 9 kursi nanti di pileg 2024 untuk Kota Bekasi," sambungnya. 

    Untuk mencapai semua target itu secara maksimal, Ia menjelaskan harus adanya penguatan infrastruktur partai seperti struktural partai. 

    "Tentu langkah-langkah strategi yang kita lakukan adalah penguatan struktur yang coba kita lakukan secara masif dengan cara mengkombinasikan dengan bacaleg," tutupnya. (Gr).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini