• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    DLH Kabupaten Bekasi Menerjunkan Team Amfibi Guna Membersihkan Aliran Sungai

    trilokanews
    Jumat, Juli 07, 2023, 22.46 WIB Last Updated 2023-07-07T15:46:42Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     

    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melakukan aksi bersih-bersih kali dengan mengangkut puluhan ton sampah di aliran Kali Irigasi Tanah Merah Hilir, Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin. Jumat, (07/07/2023).

    Kegiatan bersih-bersih ini sesuai dengan instruksi dari PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait dalam mengantisipasi kekeringan di lahan pertanian.

    Kepala UPTD wilayah V, Samsuro Mandiansyah mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya dalam mengantisipasi serta mencegah terjadinya kekeringan yang diakibatkan oleh sumbatan (bottle neck) aliran air sungai di pintu air. Hal ini dilakukan agar lahan pertanian yang rawan kekeringan di wilayah setempat mendapatkan pasokan air yang cukup.

    "Ya, kegiatan ini juga salah satunya merupakan aduan dari masyarakat terkait masalah sampah yang ada di daerah hilir di aliran irigasi tanah merah. Kami dari UPTD wilayah V sudah melakukan survei terlebih dahulu sebelumnya di lapangan dan hari ini kita langsung bergerak cepat dan eksekusi," ujarnya.

    Samsuro Mandiansyah menambahkan, sebanyak 36 personel, 2 baktor dan 1 dumtruk dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang menumpuk di aliran irigasi tersebut.

    "Team yang kita turunkan kali ini yakni pasukan tim Amfibi, karena tim ini seringkali kita tugaskan untuk pembersihan sampah-sampah yang ada di air maupun darat," tambahnya.

    Dia juga mengatakan, sampah diperkirakan mencapai puluhan ton yang didominasi dengan sampah tumbuhan eceng gondok dan sampah rumah tangga yang mengakibatkan penyumbatan aliran air sungai.

    "Panjang aliran sungai nya yang kurang lebih sekitar 100 meter, lebarnya kurang lebih 5 meter dan sampah yang diangkut kurang lebih sebanyak 10 ton," jelasnya.

    Dia menuturkan, sampah-sampah yang diangkut tersebut kemudian akan di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

    Dia juga menghimbau, tak henti-henti kepada segenap masyarakat setempat agar lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.

    "Marilah kita selalu bersinergi dan bekerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan baik itu yang di darat maupun yang di sungai, kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kebersihan," imbuhnya.

    "Karena sungai ini kalau saya perhatikan sangat berguna dan banyak manfaatnya untuk masyarakat sekitar. Mari kita sama-sama untuk menjaga alam terutama di sekitar bantaran sungai jangan sampai membuang sampah lagi ke sungai-sungai," tambahnya.(Mariam) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini