masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kota Bekasi - Revitalisasi Pasar Bantar Gebang memasuki babak baru pembangunan untuk kenyamanan para pedagang.
Nanum ditengah pembenahan pembangunan Pasar tersebut muncul informasi tak sedap yang mana diduga adanya pembiaran para pedagang selama ini untuk berjualan di area lahan parkir pasar dengan alasan untuk menambah omset para pedagang.
Disamping tujuan penambahan omset para pedagang muncul dugaan jual beli lapak yang sekali ditarik dengan besaran bervariasi antara Rp1,5 juta, Rp1 juta, dan Rp500 ribu yang diduga dilakukan oleh oknum kepala unit Pasar Bantar Gebang.
"Benaran informasinya ada tarikan uang sebesar 1,5 juta, 1 juta, dan 500 ribu dan itu informasinya cuma sekali tarik. Itu distorkan ke kepala unit pasar kalau tidak salah," ujar narasumber yang namanya minta dirahasiakan (11/07/2023).
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa jualannya terjadi pada pagi hari dan tujuannya bagus tapi yang tidak bagus ada tarikan sewa yang sekali tarik dan mempertanyakan aliran uang tersebut.
"Itu jualannya pagi hari bang, tujuannya bagus untuk peningkatan omset pedagang tapi kan kenapa kok ditarik tarif sewa gitu dan itu uang alirannya kemana saja?," sambungnya.
Menindaklanjuti kebenaran informasi tersebut maka awak media meminta klarifikasi dari Kepala Unit Pasar Bantar Gebang (Ibu Irma) dan dirinya membantah adanya informasi tersebut.
"Gak ada bang infonya gak valid," tegas Irma selaku Kepala Unit Pasar Bantar Gebang ketika dikonfirmasi via whatsapp oleh awak media (11/07/2023).
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa tidak ada pungutan ke para pedagang dan mereka berjualan atas inisiatif sendiri karena jualan di dalam pasar kondisi sepi.
"Mereka berjualan atas inisiatif sendiri tidak ada pungutan apapun ke para pedagang, mereka pedagang di basement jualan malam pagi sudah bubar karena itu lahan parkir. Alasan mereka di dalam sepi mereka mencari tambahan berjualan pada malam hari sedangkan mereka punya cicilan kios los mereka," pintahnya.
Ia pun meminta agar awak media hanya memberitakan terkait dengan progres pembangunan Pasar Bantar Gebang.
"Gak perlu kali bang info berita tentang pembangunan aja bang tanya PT (PT. Javana) kapan mulai berjalan lagi," tegasnya.
Disisi lain pihak PT. Javana selaku pengembang melalui Humas eksternalnya, Abdurrahman menjelaskan jika adanya indikasi tarikan sejumlah uang dari para pedagang yang berjualan dilahan parkir.
"Iya benar informasinya yang kami dapat seperti itu. Adanya dugaan dilakukan oleh kepala unit pasar, coba tanyakan kepada kepala unit karena dugaannya yang menarik itu kepala unitnya ya," tegas Abdurrahman D. ketika dikonfirmasi via telepon (11/07/2023).
Ketika ditanya terkait dengan progres pembangunan Pasar Bantar Gebang, dirinya menjelaskan kalau itu masih dalam proses dan segera ditindaklanjuti pembangunannya.
"Dalam proses ya, dalam waktu dekat progres pembangunan akan berjalan," sambungnya.
"Tanyakan kepada kepala unit soal dugaan tarikan tarif ke para pedagang itu ya karena perusahan itdak bermain soal itu. Itu uang jumlahnya lumayan besar dan itu uang larinya kemana," tutupnya. (Gr).