• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Beberapa Peserta Mual Mual dan Diare, Diduga Keracunan Setelah Ikuti Pelatihan BPS

    trilokanews
    Jumat, Juli 07, 2023, 20.46 WIB Last Updated 2023-07-07T13:46:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     


    trilokanews.com - Situbondo - Belasan warga mengaku mengalami mual-mual dan diare diduga mengalami gejala keracunan akibat menyantap hidangan saat hadir sebagai peserta pelatihan petugas pengolahan data ST2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Selasa malam. 

    " Sepulang dari menghadiri pelatihan yang diselenggarakan BPS Situbondo saya 7 kali keluar masuk toilet mas, "ujar seorang peserta yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada awak media. 

    Sebab, merasa sangat lemas akibat muntah-muntah dan diare, dirinya mencoba menghubungi teman - teman lainnya yang hadir dalam acara pelatihan untuk mencari informasi. 

    " Ternyata mayoritas peserta mengalami hal yang sama mual-mual dan diare, maka kemudian kami simpulkan kuat dugaan keracunan makanan dari acara tersebut, "tambahnya. 

    Saat beberapa wartawan mendatangi kantor BPS Kabupaten Situbondo untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut, Diah Annisa selaku kasubag umum di BPS Situbondo mengaku itu bukan tanggung jawab BPS setempat. 

    " Ya., kemarin memang ada pelatihan mengenai ada keracunan itu bukan urusan kami, itu urusan pihak hotel Rosali karena kami sudah kontrak dengan pihak Hotel Rosali, "ucapnya, tanpa menunjukkan rasa empati terhadap peserta yang menjadi korban. 

    Sikap lepas tangan yang ditunjukkan oleh Pihak BPS Kabupaten Situbondo sangat disayangkan oleh masyarakat Situbondo dengan mengatakan, sikap Kasubag umum BPS tidak menunjukkan sebagai sosok terpelajar karena menduduki posisi strategis di BPS. 

    " Sebagai pantia harusnya punya rasa tanggung jawab dan perhatian dengan kondisi, Kami berharap pihak Dinas kesehatan dan kepolisian turun tangan, agar kedepannya tidak terjadi hal seperti ini, beruntung dalam kasus kemarin tidak ada korban jiwa, "ujar Dedy asal warga Desa Sumberkolak, Panarukan, Rabu (05/06/2023) malam.

    Hingga berita ini dirilis, pihak Hotel Rosali belum memberikan tanggapannya karena masih menunggu persetujuan manager Hotel Rosali. (Bro)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini