masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkimtan) tahun ini akan memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 2.500 unit. Dari sekian banyak jumlah penerima manfaat program Rutilahu tersebut, terdapat di Desa Karang Harum Kecamatan Kedungwaringin.
Dari hasil liputan (12/6/2022) di lokasi pembangunan rumah tidak layak huni Inisal (M) di Dusun 2 RT.07/04 Desa Karang Harum di temukan dugaan penggunaan besi yang tidak lazim ukurannya dan diduga tidak sesuai yang dianggarkan.
Inisial (M) mengatakan, bahwa Barang-barang bangunan ini di kirim dari TB Nuansa Baru dan hanya di kirim barang tanpa ada nota barang dan harga. Ketika awak media menanyakan akan kondisi dan besar besi Kepada Munah mengatakan, saya tidak tau berapa ukuran besi yang di kirim, karna tak ada Nota maupun keteranganya. Hanya di kirim besi yang sudah jadi seperti ini," ujarnya
Hal senada pun di sampaikan masyarakat pada rutilahu di RT.06/03 atas Nama Inin yang di kirim Barang-barang bangunan tanpa adanya Nota.bukan hanya itu untuk biaya Matre di minta uang sebesar Rp.150 Ribu oleh Inisial AK Sebagai (aparatur Desa). kata Inin
Salah seorang tukang di kegiatan rutilahu atas nama Munah di RT.07/04 Desa Karang Harum ketika di mintai komentar terkait besi yang sedang di kerjakan mengatakan, dulu saya juga pernah mengerjakan rutilahu seperti ini dan besi nya ukuran 8ml tapi sekaran besi yang di gunakan jauh berbeda ukurannya lebih kurus dan kecil, yah paling ukuran 5 atau 6 banci ini," ungkapnya.
Untuk lebih mengetahui akan prosedur pengiriman barang bangunan Rutilahu tersebut. Kemudian awak media menyambangi TB Nuansa Baru dan mengatakan bahwa semua Matrial untuk program bantuan rumah tidak layak huni di droping oleh Kepala Desa Karang Harum, dan setiap pengiriman dengan Nota lebih lanjut TB Nuansa Baru menunjukkan besi yang sudah jadi yang di kirim kepada penerima Rutilahu.
Melihat akan jenis dan ukuran besi yang di perlihatkan TB Nuansa Baru sungguh sangat berbeda dengan jenis dan ukuran besi yang di terima masyarakat penerima program Rutilahu seperti besi standar SNI dan ukurannya lebih kecil.
Lebih lanjut pihak TB Nuansa Baru menjelaskan bahwa semua urusan bahan bahan bangunan untuk rutilahu itu urusan Kades Karang Harum dan kalaupun besi yang di terima masyarakat berbeda saya akan ganti," ungkapnya.
Gangga LPM Desa Karang Harum ketika di hubungi melalui celluler nya menyampaikan. Besi yang di kirim oleh TB Nuansa Baru berupa rangkaian besi yang sudah jadi dengan ukuran 8 ml. sesuai arahan Dinas," ungkapnya.(Napin)
