• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Longsor di KM 48 Kurang Dihiraukan, Diduga Pemerintah Daerah Tutup Mata

    trilokanews
    Minggu, Juni 04, 2023, 08.37 WIB Last Updated 2023-06-04T01:42:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
      


    trilokanews.com - Bogor - Longsor yang terjadi di sekitar area Jalan Raya Bogor sebagai jalan nasional yang menghubungkan Jakarta Bogor ditemukan beberapa titik yang pernah terjadi longsor,

    Terhadap titik yang pernah terjadi longsor dan mengakibatkan tergerusnya tepian Jalan Raya Bogor, di beberapa titik sudah dilakukan perbaikan dengan pembuatan beton pemasangan dinding beton tanam,dan pemasangan turap, pembuatan bronjong, dan lainnya. Hal tersebut seharusnya dapat diantisipasi sebelumnya jika pemerintah setempat mulai dari RT, RW, Lurah, Camat dapat menertibkan para penguasa lahan disekitar Jalan Raya bogor terutama pada area yang berpotensi longsor tersebut,

     Dalam hal ini dituntut kepedulian dan rasa bertanggung jawab pemerintah Daerah Bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan,dalam mencegah  kerusakan lingkungan,

    Perlunya penertiban sejak dini atas bangunan liar yang di bangun di Bahu jalan raya Bogor Km 48, maka akan berpotensi pembangkangan warga nantinya jika lahan tersebut akan difungsikan oleh pemerintah. Bahkan tidak tertutup kemungkinan seiring waktu akan ada praktik legalisasi lahan menjadi hak milik oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.



    Bahwa terjadinya longsor di sekitar KM. 48 Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong,Kabupaten Bogor 

     beberapa waktu lalu, warga sudah melaporkan hal tersebut ke Ketua RT, ketua RW, Lurah Nanggewer, dan telah ditindak lanjuti dengan teguran kepada penguasa lahan yang membangun Banli tersebut, namun sepertinya setelah teguran diberikan kegiatan di area tersebut tetap berjalan maka terjadi longsor Kembali.

    Potensi Bahaya Longsor
    Berdasarkan informasi dari warga dengan adanya longsor di Km. 48 bahwa sejak lahan dikuasai oleh penguasa lahan terakhir Bangunan Liar Berdiri , telah terjadi 3(tiga) kali longsor yang mengakibatkan runtuhan longsor dan jalan km 48 menjadi retak akibat longsor pinggiran sungai kali gede,dan harus di waspadai, 

    Menurut  penuturan warga yang tidak mau di sebutkan nama nya,bahwa tanah yang ada di bantaran kali gede ini ketika air mengalir sangat deras, akibat terkikisnya tanah akibat banyak nya bangunan liar yang berdiri,dan menebangi pepohonan yang seharusnya buat pondasi kekuatan tanah agar ketika air deras mengalir,  yang ada di pinggiran menjadi kokoh karna  pondasi kekuatan dari akar  pohon yang tumbuh di sepanjang pinggiran kali gede tersebut, dan ketika bangunan liar berdiri di sepanjang pinggiran jalan raya km 48 Bogor, tanah pinggiran kali mulai tidak labil dan sering kali longsor melanda akibat tanah terus di kikis untuk membuat bangunan liar di perluas areanya sampai ke pinggiran sungai," pungkasnya. (Redaksi) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini